Tampilkan postingan dengan label BUKU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BUKU. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Oktober 2013

Sejarah manusia menurut buku kejadiian-KEJADIAN, BUKU


 

 

Buku pertama dalam Pentateukh (bhs. Yunani untuk ”lima gulungan” atau ”lima buku terjilid”). ”Kejadian” (artinya ”Asal Usul; Kelahiran”) adalah nama yang diberikan kepada buku pertama dari lima buku ini dalam Septuaginta Yunani, sedangkan judul Ibraninya BereΚΌ·syith (Pada Mulanya) diambil dari kata pertama dalam kalimat pembukaannya.




Waktu dan Tempat Penulisan. Tampaknya, buku Kejadian adalah bagian dari satu karya tulis asli (Taurat), yang mungkin dirampungkan oleh Musa di Padang Belantara Sinai pada tahun 1513 SM. Setelah Kejadian 1:1, 2 (yang menyebutkan penciptaan langit dan bumi), buku ini rupanya meninjau rentang waktu ribuan tahun sewaktu bumi dipersiapkan untuk dihuni manusia (lihat CIPTAAN; PENCIPTAAN; dan HARI), kemudian meninjau periode sejak penciptaan manusia sampai tahun 1657 SM, ketika Yusuf mati.—Lihat KRONOLOGI (Dari Penciptaan Manusia sampai Sekarang).

Penulis. Beberapa orang skeptis mengemukakan bahwa tulisan belum dikenal pada zaman Musa, namun sekarang keberatan ini pada umumnya diabaikan. Dalam bukunya New Discoveries in Babylonia About Genesis (1949, hlm. 35), P. J. Wiseman mengemukakan bahwa riset arkeologis memberikan banyak bukti bahwa ”seni menulis dimulai sangat awal dalam sejarah manusia”. Hampir semua pakar modern mengakui bahwa tulis-menulis sudah ada jauh sebelum zaman Musa (milenium kedua SM). Pernyataan seperti yang terdapat di Keluaran 17:14, ”Tuliskanlah hal ini dalam buku agar diingat,” mendukung fakta bahwa pada zaman Musa tulis-menulis merupakan hal yang lazim. Adam pasti memiliki kesanggupan untuk merancang suatu bentuk tulisan, karena Allah telah memberikan suatu bahasa kepadanya, sebagai manusia sempurna, dengan kesanggupan untuk menggunakannya secara sempurna, bahkan sampai bisa menggubah sebuah puisi.—Kej 2:19, 23.