Tampilkan postingan dengan label Bagaimana Kehidupan Bermula?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bagaimana Kehidupan Bermula?. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Agustus 2013

Bagaimana Kehidupan Bermula?


Pertanyaan 1

 

Sewaktu masih kecil, pernahkah Anda mengagetkan orang tua Anda dengan pertanyaan, ”Dari mana datangnya bayi?” Apa jawaban mereka? Bergantung pada usia Anda dan kepribadian mereka, orang tua Anda mungkin mengabaikan saja pertanyaan itu atau menjawab sekadarnya dengan kikuk. Atau, mungkin mereka mengarang-ngarang cerita yang belakangan Anda tahu tidak benar. Tentu saja, agar seorang anak benar-benar siap menyongsong kedewasaan dan perkawinan, ia perlu belajar tentang keajaiban reproduksi seksual.

Sebagaimana banyak orang tua canggung membahas dari mana datangnya bayi, beberapa ilmuwan tampaknya enggan membahas pertanyaan yang lebih mendasar lagi—Dari mana datangnya kehidupan? Jawaban yang berdasar dan masuk akal bisa sangat memengaruhi cara pandang seseorang tentang kehidupan. Jadi, bagaimana kehidupan bermula?

Apa yang dinyatakan banyak ilmuwan? Banyak evolusionis akan memberi tahu Anda bahwa miliaran tahun yang lalu, kehidupan bermula di tepi sebuah kolam purba atau jauh di dalam samudra. Menurut mereka, di lokasi semacam itu zat-zat kimia dengan sendirinya menyatu menjadi struktur seperti busa, membentuk molekul kompleks, dan mulai bereplikasi. Mereka yakin bahwa semua kehidupan di bumi bermula secara kebetulan dari satu atau beberapa sel awal yang ”sederhana” ini.