Tampilkan postingan dengan label Kerajinan Jenitri Tembus Tiongkok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kerajinan Jenitri Tembus Tiongkok. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 September 2015

Kerajinan Jenitri Tembus Tiongkok


Pangsa Pasar Terbuka

8 Mei 2015 1:25 WIB Category: SmCetakSuara Kedu A+ / A-
Click Here
KEBUMEN – Kendati permintaan biji jenitri (elaeocarpus serratus) dari Nepal sempat menurun akibat gempa bumi di negara itu, tetapi secara umum pangsa pasar kerajinan biji jenitri di Kebumen masih terbuka lebar.
Biji jenitri atau rudraksha selain dikirim ke Nepal memenuhi pasar Hindia, Myanmar, mampu tembus hingga Tiongkok. Hal itu diakui oleh Subardi (38) salah satu pengusaha kayu yang terjun ke bisnis kerajinan biji jenitri.
Selama dua bulan terakhir dia mengirim kerajinan jenitri dalam bentuk tasbih atau mala bagi umat Buddha. Dalam seminggu dia bisa mengirim 1.500 sampai 2.000 kalung. ”Secara umum tidak ada penurunan permintaan. Bahkan pasar jenitri terus meluas,” ujar Subardi kepada Suara Merdeka di workshop-nya di Desa Adikarto, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, barubaru ini.
Bahkan saat ini, Subardi mendapatkan permintaan biji jenitri dalam skala besar untuk memenuhi pasar ke Tiongkok. Seberapa pun jumlah biji jenitri yang ada siap dikirim dalam menggunakan kontainer. Saat ini, Bardi mengaku baru memiliki stok sekitar 2 ton biji jenitri.