Tampilkan postingan dengan label Mendengarkan Jagat Raya Benua Bawah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mendengarkan Jagat Raya Benua Bawah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Juli 2013

Mendengarkan Jagat Raya Benua Bawah

 
OLEH PENULIS SEDARLAH! DI AUSTRALIA
SEEKOR kanguru tiba-tiba mendongakkan kepalanya, mengarahkan telinganya yang tegak ke sumber suara bising yang hampir tak terdengar. Suara itu berasal dari sederetan antena teleskop radio yang bergerak perlahan pada rel. Di daerah pedesaan yang sunyi, baik antena teleskop maupun binatang itu terpaku, seolah-olah membeku dalam keheningan—kombinasi alam dan sains yang aneh.
Adegan seperti ini kerap kali diamati di dekat kota Narrabri, Australia, di pedesaan New South Wales di Fasilitas Teleskop Nasional Australia (ATNF). Deretan enam piringan antena itu, yang lima di antaranya dapat bergerak dan satunya tidak, terhubung dengan piringan tunggal bergaris tengah 64 meter yang terletak di dekat kota Parkes dan piringan bergaris tengah 22 meter lainnya di Coonabarabran yang berdekatan. Sewaktu piringan-piringan ini bekerja secara serentak, mereka dengan efektif berfungsi seperti satu piringan raksasa. Fungsinya bahkan bisa diperluas dengan menghubungkannya ke teleskop yang ada di Tidbinbilla, dekat Canberra, dan yang ada di Hobart, Tasmania.
Instrumen yang menakjubkan ini menelusuri langit bagian selatan—dengan cermat menyelidiki rahasianya. Buat apa susah-susah melakukannya? Sebuah brosur ATNF mengomentari, ”Secuil rasa ingin tahu mengarah ke temuan-temuan hebat.”