Selasa, 22 Oktober 2013

Kembang Sore

 

(Abutilon indicum (L.) Sweet)
Sinonim :
= Sida indicum, Linn.
Familia :
Malvaceae
Uraian :
Tanaman ini dapat ditemukan dari 1-400 m dpl. Menyukai tempat terbuka seperti di hutan, semak, tanah kosong yang terlantar, kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias. Perdu tegak berumur panjang, tinggi 0,5-3 rn, pangkalnya kerapkali berkayu dengan ranting yang keluar dari bawah, berambut pendek dan rapat. Daun letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya seperti jantung dengan ujung runcing, tepi bergerigi atau beringgit kasar, tulang daun menjari, panjang 3-11 cm, lebar 2,5-7 cm. Bunga tunggal dengan 5 daun mahkota berwarna kuning, diameter 2-2,5 cm, bertangkai yang panjangnya 2-6 cm, keluar dari ketiak daun dan mekar setelah tengah hari. Buah bentuknya seperti bola tertekan dengan tinggi 1,5 cm, penampang 2,5 cm, terdiri dari 15-20 celah yang berisi 3 buah biji berbentuk ginjal. Herba ini merupakan tanaman yang menghasilkan serat berwarna putih. Perbanyakan dengan biji.

Kembang Pukul Empat

 

(Mirabilisjalapa Linn.)
Sinonim :
Jalapa congesta Moench. Nyctago hortensis, Bot.
Familia :
Nyctaginaccae
Uraian :
Herba tahunan, tegak, tinggi 20 cm - 80 cm, berasal dari Amerika Selatan, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah. Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm. Bunganya berbentuk terompet, dengan banyak macam warna, antara lain: merah, putih, jingga, kuning, kombinasi/belang- belang. Mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. Buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm - 9 cm dengan diameter 2 cm - 5 cm, isi umbi berwarna putih.

Kelingkit Taiwan

 

(Malpighia coccigera Linn.)
Sinonim :
Familia :
Malpighiaceae
Uraian :
Pertama kali ditemukan oleh Marcello Malpighi, seorang ahli ilmu pengetahuan berkebangsaan Itali (1628--1693). Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh subur di segala jenis tanah, terutama di tanah Hat. Kelingkit Taiwan sering ditemukan sebagai tanaman pagar atau tanaman hias sampai ketinggian 800 m dpl. Perdu dengan tinggi 0,5--2,5 m ini mempunyai ranting lurus yang menjulur, penuh dengan daun sehingga tampak rimbun. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bentuknya oval dengan pangkal membulat, bagian tepi terdapat bagian-bagian yang bergigi menyerupai duri, panjang 1--2 cm, tebal seperti kulit, permukaan mengilap, warnanya hijau tua. Bunga di ketiak, warnanya putih atau ros pucat. Buah keras (1--2 buah), besarnya sekitar 1 cm, bertangkai, warnanya merah, dan berbiji. Perbanyakan dengan stek batang.

DAUN SIRSAK OBAT KANKER.




 

Buah sirsak telah diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat kanker, terutama kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Sebuah perusahaan di Amerika rela mengucurkan miliaran dolar demi membuktikan khasiat sirsak sebagai pembunuh sel kanker yang efektif dan jauh lebih aman ketimbang terapi kemo. Sayang, hingga kini obat tersebut masih dirahasiakan.

Jumat, 18 Oktober 2013

Kembang Bugang

 

(Clerodentrum calamitosum L.)
Sinonim :
Familia :
Verbenaceae
Uraian :
Di Jawa, terdapat dari dataran rendah sampai 750 m dpl., terutama pada daerah dengan musim kemarau yang panjang dan di tempat-tempat yang ternaungi. Tanaman ini dapat ditemukan di sekitar kampung, di kebun, tepi hutan dan jalan, kadang ditanam di pekarangan sekitar rumah sebagai tanaman hias atau tanaman obat. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 0,5-1 m, berakar tunggang dengan tunas akar menjalar di bawah tanah, bagian yang muda berambut pendek dan rapat. Batang berkayu, bercabang, diameter sekitar 1 cm, warnanya putih kehijauan. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 1,5-4 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk berkumpul dalam malai yang keluar dari ketiak daun, dengan 5 mahkota bunga berwarna putih yang bercangap sampai pada pangkalnya. Benangsari dan tangkai putik menjulang diluar mahkota. Buahnya buah batu, bentuknya bulat pipih berwarna hitam mengkilat, diameter sekitar 1 cm, dengan kelopak buah berwarna merah tua mengkilat. Bijinya keras, kecil, warnanya hitam. Perbanyakan dengan biji dan tunas akar.

Kembang Bokor

 

(Cydrangea macrophylla [Thunb.] Seringe)
Sinonim :
Viburnum macrophylla Thunb.
Familia :
Saxifragaceae
Uraian :
Kembang bokor berasal dari Jepang. Biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Perdu menahun ini tegak, berbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda, dan mempunyai tinggi 0,5--1 m. Daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang. Helaian daun lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, warna permukaan hijau tua, dan bagian bawah hijau kekuningan. Perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian yang membulat dengan diameter dapat mencapai 20 cm, warnanya putih, merah muda, dan akan menjadi biru.

Kaktus Pakis Giwang

 

(Euphorbia milii Ch.des Moulins)
Sinonim :
E. splendens, Bojer.
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Tumbuh tegak, tinggi mencapai 1 m., pada umumnya sebagai tanaman hias di taman, mengandung getah. Batang warna coklat, berduri kasar. Daun tunggal bentuk bundar telur dengan ujung lebih bulat dari pangkal, pinggir rata, warna hijau. Bunga bertangkai, ada yang tunggal dan ada yang majemuk (Khas disebut siatium), warna bermacam-macam, ada yang 0ranye, kuning, dadu dan sebagainya.

Penjernih air dari biji kelor.

Biji tanaman Kelor atau Moringa Oleifera sebagai media aktif penjernihan air.
Rabu, 10-03-2010


Akses terhadap air bersih bagi berjuta ummat manusia di dunia khususnya penduduk yang hidup dalam kemiskinan di berbagai negara berkembang di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan niscaya masih menjadi barang langka layaknya barang mewah padahal ketersediannya merupakan kebutuhan dasar manusia yang vital urgensinya hingga sungguh pantas apabila secara implisit terkait dalam capaian program PBB dalam “Millennium Development Goal 2015”: mengurangi tingkat kematian kanak-kanak usia balita hingga 2/3 dari yang terjadi mulai tahun 1990.

Kamis, 17 Oktober 2013

Kaki Kuda,pegagan.

 

(Centella asiatica, (Linn), Urban.)
Sinonim :
Hydrocotyle asiatica, Linn. Pasequinus, Rumph.
Familia :
Umbelliferae
Uraian :
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 2.500 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.500 mm - 2.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan - 4 bulan · Suhu udara : 20' C - 25' C · Kelembapan : tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : pasir sampai liat · Drainase : sedang - baik · Kedalaman air tanah : 25 cm - 50 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm - 25 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5 - 7 · Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Tanaman kaki kuda umumnya dikenal sebagai tumbuhan liar. Meskipun demikian tanaman ini dapat diperbanyak melalui stek batang. · Buat lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm · Stek bibit ditanam pada lubang tersebut dengan dengan jarak tanam 1 m x 1 m. · Batangnya tumbuh merayap,menghasilkan cabang-cabang yang membentuk rumpun yang menutupi tanah. · Di daerah Jawa Barat, tanaman kaki kuda kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan teh.

Kacapiring

 

(Gardenia augusta, Merr.)
Sinonim :
Gardenia jasminoides, Ellis.
Familia :
Rubiaceae
Uraian :
Kacapiring (Gardenia) banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Kacapiring termasuk tumbuhan perdu yang berumur tahunan serta banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kacapiring mudah tumbuh disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut. Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.

Kembang Kertas

 

(Zinnia elegans Jacq.)
Sinonim :
Familia :
Asteraceae
Uraian :
Kembang kertas merupakan tanaman asli Meksiko, dan dapat ditemukan sampai ketinggian 1.400 m dpl. Tanaman ini menyukai tempat-tempat terbuka yang terkena cahaya matahari, biasa ditanam secara bergerombol di taman-taman atau di pekarangan sebagai tanaman hias atau bunganya digunakan sebagai bunga potong. Terna menahun yang tumbuh tegak dan berambut kasar ini tingginya sekitar 30-50 cm, daunnya berwarna hijau, letaknya berhadapan. Helaian daun bentuknya memanjang, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung. Bentuk bunganya seperti bunga Aster, dengan warna yang beraneka ragam seperti merah tua, merah muda, kuning atau biru keunguan yang keluar dari ujung batang. Perbanyakan dengan biji.

Kubis Bunga

 

(Brassica oleracea var. botrytis)
Sinonim :
Brassica oleracea botrytis subvar. Cauliflora
Familia :
cruciferae (brassicaceae).
Uraian :
Kubis bunga berasal dari kawasan Eropa, Mediteran, dan Asia Tergah. Kubis bunga merupakan tanaman dataran tinggi atau pegunungan, cocok tumbuh di daerah sejuk selama masa pertumbuhannya, dan dapat ditemukan pada ketinggian lebih dari 600 m dpl. Bunganya padat, tebal, dan tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek. Bunga membentuk bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diameternya dapat mencapai 30 cm. Untuk menghindari kerusakan bunga dan menjaga supaya bunga kubis tetap putih, 2-3 minggu sebelum panen daun-daun muda bagian bawah diikatke arah bunga sehingga berfungsi sebagai pelindung. Kubis bunga dipanen setelah 90-120 hari sejak ditanam. Bagian tumbuhan yang dikonsumsi adalah kelopak bunganya. Sebelum dimakan, harus dimasak terdahulu, seperti direbus, dibuat sup, dan sebagainya.

Rabu, 16 Oktober 2013

Katu,Katuk

 

(Sauropus androgynus (L,) Merr.)
Sinonim :
Sauropus albicus BL. Sauropus sumatranus Miq Sauropus indicus Wight.
Familia :
Euphorbiaceae.
Uraian :
Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat kehijauan. Daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna ungu. Buah buni, bulat, beruang tiga, diameter Iebih kurang 1,5 mm, warna hijau keputih-putihan.

Kapas

 

(Gossypium herbaceum L.)
Sinonim :
G.. hirsutum L.
Familia :
Malvaceae
Uraian :
Perdu dengan tinggi 2-3 m ini berbatang tegak, bulat, berkayu, dan berwarna hijau kotor. Daunnya tunggal, bertangkai panjang, 6-10 cm. Helaian daun berbentuk perisai, bercangap menjari 3-5, pertulangan menjari, warnanya hijau. Bunga tunggal di ujung percabangan dan ketiak daun, mahkota bulat, warnanya kuning dan berubah menjadi merah menjelang layu. Buah kotak, lonjong, ujung runcing, panjang 5-6 cm, masih muda berwarna hijau dan setelah tua cokelat kehitaman. Biji bulat, warnanya hitam, diselimuti rambut putih.

Kamboja

 

(Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.)
Sinonim :
Plumeria acuminata, Ait. P. acuminata, Roxb. P. acutifolia, Poir. P. alba, Blanco. P. obtusa, Lour. P. rubra, Linn. from acutifolia Woods. P. rubra, Linn. var. acutifolia (Poir) Bailey.
Familia :
Apocynaceae
Uraian :
Morfologi Kamboja Daerah asal tumbuhan ini dari Amerika tropik dan Afrika, Termasuk tanaman hias, Varitas tumbuhan kamboja terdiri dari beberapa jenis antara lain : Kamboja putih dan kamboja merah / Kamboja jepang. Batang : batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Daun : daun hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat, Bunga : Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Syarat Tumbuh : Tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk berkembang biaknya.

Selasa, 15 Oktober 2013

Kucing Kucingan

 

(Acalypha indica L.)
Sinonim :
A. australis L.
Familia :
euphorbiaceae.
Uraian :
Kucing-kucingan merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan rumput, maupun di lereng gunung. Herba semusim, tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang kasar, berambut halus. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak tersebar. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir. Buahnya buah kotak, bulat, hitam. Biji bulat panjang, berwarna cokelat. Akarnya akar tunggang, berwarna putih kotor. Akar tumbuhan ini sangat disukai oleh kucing dan anjing, yang dikonsumsi dengan cara dikunyah. Kucing-kucingan dapat diperbanyak dengan biji.

Kenanga

 

(Canangium odoratum, (Lamk.), Hook dan Thorms. (Lat)
Sinonim :
Hook dan Thorms.
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Kenanga (Canangium odoratum) adalah tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Tumbuhan kenangan mempunyai batang yang getas (mudah patah) pada waktu mudanya. Tinggi pohon ini dapat mencapai 5-20 meter. Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Di pedesaan, kenanga sering dipelihara untuk dipetik bunganya. Tumbuhan liar yang kini mulai jarang ini mudah tumbuh di daerah dataran rendah mulai ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut.

Kemuning

 

(Murraya paniculata [L..] Jack.)
Sinonim :
= M. banati Elm. = M. exotica, Linn. = M. exotica var. sumatrana Koord. et Val. = M. glenieli Thw. = M. odorata, Blanco. = M. sumatrana, Roxb. = Chalcas paniculata, Linn. = C. camuneng Burm.f. = C. intermedia, Roem. = Connarus foetens, Blanco, = C. santaloides, Blanco.
Familia :
Rutaceac
Uraian :
Kemuning biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 m dpl. Variasi morfologi besar sekali. Yang biasa ditanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3 - 8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1 - 8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8 - 12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.

Cara menghilangkan jerawat secara alami.

Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami atau pun bekas jerawat memang susah tapi gampang. cara menghilangkan jerawat biasanya semakin di obati semakin banyak jerawat yang nempel di muka sehingga butuh estra hati hati kalau tidak cocok dengan obat maupun sabun muka

jika kita mengerti cara menghilangkan jerawat maka sobat bisa membersihkannya kalau saja tidak tau maka masalah buat kita. biasanya jerawat tumbuh pada orang yang menginjak dewasa. apapun alasannya dengan munculnya jerawat maka kita terganggu dengan benjolan kecil di muka ini
Cara Menghilangkan Jerawat
Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami :

Ketepeng Kecil

 

(Cassia tora Linn.)
Sinonim :
Cassia foetida, Salisb. Cassia obtusifolia, Linn. Cassia tagera, Lamk.
Familia :
Caesalpiniaceae (Leguminosae)
Uraian :
Tanaman berupa perdu kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 1 m. Tumbuh liar di pinggir kota, daerah tepi sungai, semak belukar dan kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias. Batangnya lurus, pangkal batang berkayu, banyak bercabang, daerah ujung batang berambut jarang. Daun letak berseling, berupa daun majemuk menyirip ganda terdiri dari 3 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, panjang 2-3 cm, lebar 1 1/2 - 3 cm ujung agak membulat dan pangkal daun melancip, warna hijau, permukaan bawah daun berambut halus. Bunganya banyak berwarna kuning tersusun dalam rangkaian tandan yang tumbuh pada ketiak daun. Buahnya buah polong berkulit keras berisi 20 - 30 biji yang bentuknya lengkung berwarna coklat kuning mengkilat. Tanaman perdu ini berasal dari Amerika tropik dan menyukai tempat terbuka atau agak teduh dapat tumbuh di dataran rendah sampai 800 m di atas permukaan laut.

Ketepeng Cina

 

(Cassia alata, Linn.)
Sinonim :
Familia :
Caesalpiniaceae
Uraian :
Ketepeng cina (Cassia alata) merupakan jenis perdu yang besar dan banyak tumbuh secara liar di tempat-tempat yang lembab. Kini tumbuhan ini sering dipelihara sebagai perindang halaman rumah/gedung. Ketepeng Cina atau sering disebut sebagai ketepeng kerbau mempunyai ukuran daun besar-besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun (bersirip genap). Bunga ketepeng cina mempunyai mahkota yang pada bagian bawahnya berwarna kuning dan ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda. Buahnya berupa buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam. Ketepeng Cina tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut.

Minggu, 13 Oktober 2013

Ki Tolod

 

(lsotoma longiflora Presi.)
Sinonim :
= Laurentia longiflora, (Linn.), Peterm.
Familia :
Campanuiaceae
Uraian :
Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl. Terna tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau. Bunganya tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan.

Kubis

 

(Brassica oleracea var. capitata)
Sinonim :
Familia :
cruciferae (brassicaceae).
Uraian :
Keluarga kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak. Yang lazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, dan kale. Jenis kubis-kubisan ini diduga dari kubis liar Brassica oleracea var. sylvestris, yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris, Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat. Kubis liar tersebut ada yang tumbuh sebagai tanaman biennial dan ada juga yang perenial. Kubis yang telah dibudidayakan dibuat menjadi tanaman annual. Untuk memperoleh bijinya, kubis tersebut dibiarkan tumbuh sebagai tanaman biennial. Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (forma alba), hijau, dan merah keunguan (forma rubra). Awalnya, daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh membengkok, menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh. Pertumbuhan daun terhenti ditandai dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop samping pada kubis tunas (Brussel sprouts). Selanjutnya, krop akan pecah dan keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun kecil-kecil, mahkota tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10 cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu. Umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari. Daun kubis segar rasanya renyah dan garing sehingga dapat dimakan sebagai lalap mentah dan matang, campuran salad, disayur, atau dibuat urap. Kubis dapat diperbanyak dengan biji atau setek tunas.

Kunci Pepet

 

(Kaemferia rotunda L.)
Sinonim :
--
Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Kunci pepet atau kunir putih sering disebut "kunyit putih" atau "Curcuma alba", sebutan nama latin yang salah. Karena daunnya bercorak indah dan tumbuhnya tidak tinggi maka sosoknya menyerupai tanaman hias sehingga sering ditanam di pekarangan atau di dalam pot. Kunci pepet juga bisa ditemukan tumbuh liar di beberapa tempat di bagian timur Jawa sampai ketinggian kurang dari 750 m dpl. Selain digunakan sebagai campuran jamu tradisional, kunci pepet juga sering digunakan untuk kosmetika tradisional. Ada dua fase tumbuh kunci pepet. Yang pertama disebut fase vegetatif, yaitu pertumbuhan normal seperti biasa dengan daun dan batang semu. Yang kedua, yaitu fase generatif. Pada fase ini yang terlihat hanya bunga-bunganya saja. Tanaman ini terdapat pada dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 750 m dpl. Banyak ditemukan di Sumatera dan Jawa. Selain itu, juga ditemukan di India, Srilangka, dan Malaysia. Terna tahunan dengan tinggi 30-70 cm ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, helaian daun berbentuk lanset, panjang 20-30 cm, lebar 7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda dengan bagian tengah bercorak warna cokelat. Bunga keluar dari rimpang dengan batang semu yang amat pendek. Bunga bisa tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntum sekaligus, warnanya ungu muda kemerahan. Akarnya berdaging membentuk rimpang yang tidak terlalu besar, yaitu seukuran telur puyuh. Dari rimpang induk keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutupi rimpang induk. Jika rimpang dibelah terlihat warnanya putih pucat, berserat halus, dan rasanya pahit. Jika telah keluar bunga, menandakan rimpang siap di panen. Umbi muda bisa dijadikan lalap. Perbanyakan dengan rimpang.

Kunyit

 

(Curcuma longa Linn.)
Sinonim :
Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct.
Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kumis Kucing

 

 

(Orthosiphon aristatus (B1) Miq.)
Sinonim :
O. longiflorum, Ham. O. grandiflorum et aristatum, Bl. O. spiralis, Merr. O. stamineus, Benth. O. grandiflorus, Bold. Clerodendranthus spicatus (Thunb.) C.Y. Wu. Trichostemma spiralis, Lour.
Familia :
Labiatae
Uraian :
I. URAIAN TANAMAN: Terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul. Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri. Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap. Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang. II. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun 3. Bulan basah (diatas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan 5. Suhu udara : 280C - 340C 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : andosol, latosol 2. Tekstrur : lempung berpasir 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : diatas 70 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran: 30 cm - 60 cm dari permukaan tanah 6. Kemasaman (pH) : 5 - 7 7. Kesuburan : sedang - tinggi III. Pedoman Bertanam a. Pengolahan Tanah 1. Tanah dicangkul sedalam 30 cm - 40 cm hingga gembur 2. Buatkan bedengan selebar 100 cm - 120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 40 cm - 50 cm, dan panjangnya disesuaikan kondisi lahan 3. Tebarkan pupuk kandang diatas bedengan tersebut b. Persiapan Bibit 1. Pada umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang 2. Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stek berukuran panjang 15 cm - 25 cm atau beruas sekitar 2 buku - 3 buku c. Penanaman 1. Stek bibit ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal stek 2. Jarak tanam 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 40 cm x 50 cm dan 60 cm x 60 cm

Selasa, 08 Oktober 2013

Ketimun

 

(Cucumis sativus L.)
Sinonim :
Familia :
Cucurbitaceae
Uraian :
I. URAIAN TANAMAN Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl. Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis ketimun yang ada di pasar, seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang. Perbanyakan dengan biji. II. SYARAT TUMBUH a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 1.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) : 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 170 C - 230 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang - tinggi b. Tanah · Tekstur : lempung · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 200 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,8 · Kesuburan : tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Pencangkulan tanah sedalam 30 cm lalu diratakan, dibuat bedengan ukuran 120 cm x (300 - 500) cm. · Pada bedengan dibuat lubang dan diberi pupuk kandang 1 kg - 2 kg/lubang. b. Persiapan Bibit · Tanaman mentimun dapat diperbanyak dengan biji. c. Penanaman · Biji ditanam langsung ke dalam lubang tanam. Setiap lubang diberi 2 butir - 3 butir. · Jarak tanam 50 cm x 100 cm · Sediakan turus untuk merambat mentimun.

Kencur

 

(Kaempferia galanga, Linn.)
Sinonim :
Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

Kembang Sepatu Sungsang

 

(Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook. f.)
Sinonim :
Familia :
Myrtaceae
Uraian :
Kembang sepatu yang satu ini tidak termasuk Hibiscus rosa-Sinensis, karena berbagai macam perbedaan bentuk bunga dan daunnya. Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, atau sebagai tanaman pagar di pedesaan. Menurut kepustakaan, tanaman ini pada tahun 1901 dimasukkan ke Taiwan. Asalnya, mungkin dari Afrika tropis. Perdu tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung, Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm, mahkota bunga malekuk ke atas. Mahkota bunga bentuknya khas, bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, berkesan compang-camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. Bakal buah beruang lima. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.

Kelor

 

(Moringa oleifera, Lamk.)
Sinonim :
Moringa pterygosperma, Gaertn.
Familia :
Moringacaea
Uraian :
Kelor (MORINGA OLEIVERA) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 7 -11 meter. Di jawa, Kelor sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena berkhasiat untuk obat-obatan. Pohon Kelor tidak terlalu besar. Batang kayunya getas (mudah patah) dan cabangnya jarang tetapi mempunyai akar yang kuat. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa). Pengembangbiakannya dapat dengan cara stek.

Kelapa

 

(Cocos nucifera, Linn.)
Sinonim :
Familia :
Palmaceae
Uraian :
Kelapa (Cocos nucifera) termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat mencapai 10 - 14 meter lebih. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat sehingga untuk memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2 - 10 buah kelapa setiap tangkainya.

Kedelai

 

(Glycine max, (Linn.) Merrill.)
Sinonim :
Glycine soja, (Linn), Sieb. G. soja, (Linn), Zucc.
Familia :
Fabaceae
Uraian :
Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok bagi kedelai adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm.

Kecubung

 

(Datura metel, Linn.)
Sinonim :
Datura fastuosa, Linn. D. alba, Ness. D. fasttuosa, Linn. var alba C.B. Clarke.
Familia :
Solanaceae
Uraian :
Kecubung (Daura Metel) termasuk tumbuhan jenis perdu yang mempunyai pokok batang kayu dan tebal. Cabangnya banyak dan mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. Namun demikian, tinggi dari tumbuhan kecubung ini kurang dari 2 meter.

Kayu Putih

 

(Meialeuca leucadendra L.)
Sinonim :
= M. cajuputi, Roxb. = M. cumingiana et lancifolia Turcz. = M. minor Sm. = M. saligna B. = M. viridifolia, Gaertn. = Myrtus leucadendra, Linn, = M. saligna Gmel.
Familia :
Myrtaceae
Uraian :
Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpi., dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohon, tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan.

Jumat, 04 Oktober 2013

Keji beling

Keji Beling

(Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
Sinonim :
Strobilantes crispus, Bl. Sericocalyx crispus, (Linn.), Bremek.
Familia :
Acanthaceae
Uraian :
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 - 0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 - 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 - 5 cm. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.500 mm - 4.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan - 9 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan - 4 bulan · Suhu udara : 200 C - 250 C · Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : pasir sampai liat · Drainase : sedang - baik · Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5 - 7 · Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Perbanyakan tanaman kejibeling dilakukan dengan stek. c. Penanaman · Stek ditanam pada lubang tanah yang telah disiapkan dengan jarak tanam 1 m x 1 m.

Kayumanis

Kayu Manis (padang)

(Cinnamomum burmani (nees) Bl.)
Sinonim :
Cinnamomum chinense Bl. Cinnamomum dulce Nees. Cinnamomum kiamis Nees.
Familia :
Lauraceae.
Uraian :
Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang.

Kapulaga

Kapulaga

(Amomum compactum Soland ex Maton,)
Sinonim :
Arnornun cardamornum Willd. Arnomlnn capulaga Spangue & Burk.
Familia :
Zingiberaceae.
Uraian :
Tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12,5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna putih.

Rabu, 25 September 2013

Hidup Selama-lamanya dalam Firdaus di Bumi--bagian 8


 

 

1 Seperti apakah kehidupan ini kelak manakala Allah menyingkirkan kejahatan dan penderitaan dari bumi dan mendatangkan dunia baru-Nya di bawah pengawasan yang pengasih dari Kerajaan surgawi-Nya? Allah berjanji untuk ’membuka tangan-Nya dan berkenan mengenyangkan segala yang hidup’.—Mazmur 145:16.

2 Apa keinginan saudara yang wajar? Bukankah untuk kehidupan yang bahagia, pekerjaan yang berguna, kelimpahan materi, lingkungan yang indah, perdamaian di antara semua orang, dan kebebasan dari ketidakadilan, penyakit, penderitaan, dan kematian? Dan bagaimana dengan prospek rohani yang penuh sukacita? Semua perkara tersebut akan diwujudkan segera di bawah pemerintahan Kerajaan Allah. Perhatikan apa yang dikatakan oleh nubuat-nubuat Alkitab tentang berkat-berkat menakjubkan yang akan datang dalam dunia baru tersebut.

Maksud-Tujuan Allah Segera Akan Diwujudkan-bagian 7


 

 

1 Meskipun Allah telah mengizinkan ketidaksempurnaan dan penderitaan selama jangka waktu yang lama dari sudut pandangan manusia, Ia tidak akan membiarkan keadaan buruk berlangsung sampai waktu yang tidak tertentu. Alkitab memberi tahu kita bahwa dalam mengizinkan segala sesuatu terjadi, Allah memiliki jangka waktu spesifik.

2 ”Untuk segala sesuatu ada masanya”. (Pengkhotbah 3:1) Bila waktu yang diberikan Allah dalam mengizinkan kejahatan dan penderitaan berakhir, maka Ia akan campur tangan dalam urusan-urusan umat manusia. Ia akan mengakhiri kejahatan serta penderitaan dan akan memenuhi maksud-tujuan-Nya yang semula untuk membuat bumi dipenuhi dengan keluarga umat manusia yang sempurna dan berbahagia yang menikmati perdamaian total dan keamanan ekonomi di tengah-tengah keadaan Firdaus.

Mengapa Begitu Banyak Penderitaan dan Ketidakadilan?--bagiam 6


 

 

1 Akan tetapi, jika Pribadi Yang Mahatinggi bermaksud agar orang-orang yang sempurna hidup di bumi selama-lamanya di tengah-tengah keadaan firdaus dan jika maksud-tujuan-Nya belum berubah, mengapa tidak ada firdaus sekarang? Mengapa, sebaliknya, manusia mengalami banyak penderitaan dan ketidakadilan selama berabad-abad?

2 Tak diragukan, sejarah umat manusia sarat dengan kesengsaraan yang disebabkan oleh peperangan, penaklukan imperialistis, eksploitasi, ketidakadilan, kemiskinan, bencana, penyakit, dan kematian. Mengapa begitu banyak perkara-perkara buruk terjadi atas begitu banyak korban yang tidak bersalah? Jika Allah mahakuasa, mengapa Ia mengizinkan penderitaan yang luar biasa banyak selama ribuan tahun? Karena Allah merancang dan mengatur alam semesta begitu baik, mengapa Ia mengizinkan kekacauan dan kehancuran atas bumi?

Ada Tujuan yang Mulia dalam Kehidupan-bagian 5


 

 
1 Cara bumi dan makhluk-makhluk hidupnya diciptakan memperlihatkan bahwa Penciptanya adalah Allah yang penuh kasih yang benar-benar peduli. Dan Firman-Nya, Alkitab, memperlihatkan bahwa Ia peduli; buku ini memberi kita jawaban terbaik untuk pertanyaan: Mengapa kita berada di sini di atas bumi? dan, Ke mana tujuan kita?

2 Kita perlu memeriksa Alkitab untuk mendapatkan jawaban-jawaban tersebut. Firman Allah berkata, ”Bilamana kamu mencariNya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkanNya, kamu akan ditinggalkanNya.” (2 Tawarikh 15:2) Maka, setelah memeriksa Firman Allah apa yang disingkapkan Allah tentang maksud-tujuan-Nya bagi kita?

Mengapa Allah Menciptakan Manusia

3 Alkitab memperlihatkan bahwa Allah mempersiapkan bumi khususnya dengan memikirkan umat manusia. Yesaya 45:18 berkata berkenaan bumi ini bahwa Allah ”menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami”. Dan Ia memenuhi bumi dengan segala sesuatu yang akan dibutuhkan oleh orang-orang, tidak untuk sekadar hidup, namun untuk menikmati kehidupan sepenuhnya.—Kejadian, pasal 1 dan 2.

Susunan Kristen Telah Mengkhianati Allah dan Alkitab-bagian 4


 

 
1 Orang-orang di banyak negeri menghindari Alkitab dan kurang menghormatinya karena tingkah laku buruk dari orang-orang yang mengaku mengikutinya. Di beberapa negeri dikatakan bahwa Alkitab adalah buku yang menuntun kepada peperangan, bahwa Alkitab adalah buku masyarakat kulit putih, dan buku yang mendukung kolonialisme. Namun itu semua adalah pandangan yang keliru.

2 Alkitab, yang ditulis di Timur Tengah, tidak mendukung peperangan-peperangan kolonial dan eksploitasi yang tamak yang telah dijalankan atas nama kekristenan untuk jangka waktu yang begitu lama. Sebaliknya, dengan membaca Alkitab dan mempelajari ajaran-ajaran kekristenan sejati yang diajarkan oleh Yesus, saudara akan melihat bahwa Alkitab dengan keras mengutuk peperangan, perbuatan amoral, dan eksploitasi atas orang-orang lain. Kesalahannya terletak pada orang-orang yang tamak, bukan pada Alkitab. (1 Korintus 13:1-6; Yakobus 4:1-3; 5:1-6; 1 Yohanes 4:7, 8) Jadi, jangan biarkan tingkah laku yang salah dari orang-orang yang mementingkan diri yang hidup bertentangan dengan nasihat baik dari Alkitab mencegah saudara memperoleh manfaat dari hartanya yang bernilai.

Selasa, 24 September 2013

Sumber Hikmat Tertinggi yang Unik-bagian 3


 

 

1 Apakah Alkitab merupakan catatan dari hikmat tertinggi tersebut? Dapatkah buku ini memberi kita jawaban yang benar atas pertanyaan-pertanyaan penting yang berkaitan dengan tujuan hidup ini?

2 Alkitab tentu patut kita selidiki. Satu alasan adalah karena ini adalah buku paling istimewa yang pernah disusun, sangat berbeda dari buku lain mana pun. Perhatikan fakta-fakta berikut ini.

Buku Tertua dan Paling Luas Disiarkan

3 Alkitab adalah buku tertua yang pernah ditulis, beberapa bagian darinya disusun kira-kira 3.500 tahun yang lalu. Umurnya beberapa abad lebih tua daripada kitab lain mana pun yang dianggap suci. Yang pertama dari ke-66 buku yang dimuat di dalamnya ditulis kira-kira seribu tahun sebelum Budha dan Kong Hu Cu dan sekitar dua ribu tahun sebelum Muhammad.

Siapa yang Dapat Memberi Tahu Kita?--bagian 2


 

 

1 Siapa yang dapat memberi tahu kita apa sebenarnya tujuan hidup ini? Nah, seandainya saudara mengunjungi seorang perancang mesin dan melihatnya sedang mengerjakan seperangkat mesin yang rumit yang saudara tidak kenali, bagaimana saudara dapat mengetahui untuk apa benda itu dibuat? Cara yang terbaik adalah bertanya kepada sang perancang.

2 Lalu, bagaimana dengan rancangan menakjubkan yang kita lihat di sekeliling kita di bumi ini, misalnya dalam segala makhluk hidup, sampai kepada sel hidup yang paling kecil? Bahkan molekul-molekul dan atom-atom yang jauh lebih kecil di dalam sel dirancang dengan menakjubkan dan rapi. Juga bagaimana dengan pikiran manusia yang dirancang secara mengagumkan? Dan bagaimana dengan tata surya kita, dan galaksi Bima Sakti kita, serta alam semesta ini? Tidakkah semua rancangan yang hebat ini menuntut adanya Perancang? Tentu Ia dapat memberi tahu kita mengapa Ia merancang hal-hal itu.

Apakah Ada Tujuan dalam Kehidupan?-bagian 1



 

Cepat atau lambat, hampir setiap orang akan bertanya-tanya tentang apa tujuan hidup ini. Apakah untuk bekerja keras meningkatkan taraf hidup kita, untuk menyediakan kebutuhan keluarga kita, untuk meninggal setelah mungkin berusia 70 atau 80 tahun, dan kemudian lenyap untuk selamanya? Seorang pemuda yang merasa demikian mengatakan bahwa tujuan hidup tak lain daripada ”hidup, memiliki anak-anak, berbahagia dan kemudian mati”. Namun apakah itu benar? Apakah kematian sesungguhnya merupakan akhir dari semua itu?

2 Banyak orang di negeri-negeri Timur maupun Barat merasa bahwa tujuan utama seseorang hidup adalah untuk memperoleh kekayaan materi. Mereka percaya bahwa ini dapat menghasilkan kehidupan yang bahagia dan penuh arti. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang sudah memiliki kekayaan materi? Seorang penulis Kanada, Harry Bruce, mengatakan, ”Suatu jumlah yang mengejutkan dari orang-orang kaya berkeras bahwa mereka tidak bahagia.” Ia menambahkan, ”Berbagai pol [pengumpulan pendapat] memperlihatkan adanya suatu pesimisme yang sangat buruk yang telah menjangkiti Amerika Utara . . . Apakah ada orang yang berbahagia di dunia ini? Jika ada, apa rahasianya?

Jumat, 20 September 2013

Buku Nubuat----alkitab bab 5


 

Orang-orang berminat akan masa depan. Mereka berupaya mendapat prediksi yang handal mengenai banyak bidang, mulai dari prakiraan cuaca hingga indikator ekonomi. Akan tetapi, sewaktu mereka bertindak berdasarkan prakiraan tersebut, mereka sering kali kecewa. Alkitab memuat banyak ramalan, atau nubuat. Seberapa akuratkah nubuat-nubuat tersebut? Apakah itu adalah sejarah yang ditulis jauh di muka? Ataukah itu hanyalah sejarah berkedok nubuat?

NEGARAWAN Roma bernama Cato (234-149 SM) dilaporkan mengatakan, ”Saya bertanya-tanya apakah seorang peramal tidak akan tertawa bila melihat peramal yang lain.”1 Memang, sampai saat ini, banyak orang merasa skeptis terhadap para peramal, astrolog, dan juru ramal lain. Sering kali, ramalan mereka menggunakan istilah-istilah yang tidak jelas dan memungkinkan timbulnya begitu banyak ragam penafsiran.

Namun, bagaimana dengan nubuat-nubuat Alkitab? Apakah ada alasan untuk merasa skeptis? Atau apakah ada dasar untuk merasa yakin?

Apa Isi Buku Ini--alkitab bab 4


 

Seseorang yang untuk pertama kali memasuki sebuah perpustakaan mungkin merasa bingung melihat begitu banyak deretan buku. Namun setelah mendapat sedikit penjelasan tentang bagaimana buku-buku tersebut disusun, ia segera mengetahui caranya menemukan buku-buku tertentu. Demikian pula, mencari sesuatu di dalam Alkitab menjadi lebih mudah bila saudara mengerti bagaimana isinya disusun.

KATA ”Alkitab” berasal dari kata Yunani bi·bli′a, yang berarti ”gulungan-gulungan papirus” atau ”buku-buku”.1 Alkitab sebenarnya sebuah koleksi—sebuah perpustakaan—dari 66 buku terpisah, yang penulisannya meliputi jangka waktu sekitar 1.600 tahun, dari tahun 1513 SM sampai kira-kira tahun 98 M.

Ketiga puluh sembilan buku pertama, kira-kira tiga perempat isi Alkitab, dikenal sebagai Kitab-Kitab Ibrani, karena buku-buku tersebut kebanyakan ditulis dalam bahasa Ibrani. Buku-buku ini secara umum dapat dibagi ke dalam tiga kelompok: (1) Sejarah, Kejadian sampai Ester, 17 buku; (2) Puisi, Ayub sampai Kidung Agung, 5 buku; dan (3) Nubuat, Yesaya sampai Maleakhi, 17 buku. Kitab-Kitab Ibrani mencakup sejarah awal dari bumi dan umat manusia serta sejarah dari bangsa Israel zaman purba sejak kelahirannya hingga abad kelima SM.

Buku yang Paling Banyak Disiarkan di Dunia--Alkitab bab 3




”Alkitab adalah buku yang paling banyak dibaca sepanjang sejarah. . . . Lebih banyak eksemplar yang telah tersiar dibandingkan dengan buku lain mana pun. Alkitab juga lebih sering diterjemahkan, dan ke dalam lebih banyak bahasa, daripada buku lain mana pun.”—”The World Book Encyclopedia.”1

DALAM beberapa hal, kebanyakan buku ada kemiripannya dengan manusia. Mereka muncul, mungkin semakin populer, dan—kecuali untuk segelintir karya sastra klasik—menjadi tua dan mati. Perpustakaan sering kali menjadi seperti kuburan bagi banyak sekali buku yang ketinggalan zaman, tidak pernah dibaca dan, pada dasarnya, mati.

Akan tetapi, Alkitab memang luar biasa bahkan di antara karya-karya klasik. Meskipun penulisannya dimulai 3.500 tahun yang lalu, Alkitab masih sangat segar. Sejauh ini, Alkitablah buku yang paling banyak peredarannya di bumi. Setiap tahun, sekitar 60 juta eksemplar dari seluruh Alkitab atau bagian-bagiannya tersiar. Edisi pertama dalam bentuk buku cetakan dihasilkan oleh mesin cetak Johannes Gutenberg dari Jerman sekitar tahun 1455. Sejak itu, diperkirakan empat miliar Alkitab (seluruhnya atau sebagian) telah dicetak. Tidak ada buku lain, yang bersifat agama atau nonagama, yang bahkan dapat menyamainya.

Buku yang Disalahgambarkan-alkitab bab 2


 

”Doktrin tentang pergerakan ganda bumi yakni berputar pada porosnya serta berputar mengelilingi matahari adalah keliru, dan sepenuhnya bertentangan dengan Kitab Suci.” Demikian pernyataan Dewan Indeks dari Gereja Katolik Roma dalam suatu dekret pada tahun 1616.1 Apakah sebenarnya Alkitab tidak sejalan dengan fakta-fakta ilmiah? Atau apakah Alkitab telah disalahgambarkan?

PADA musim dingin tahun 1609/10, Galileo Galilei mengarahkan teleskop yang baru dikembangkannya ke langit dan menemukan empat buah bulan yang mengelilingi planet Yupiter. Apa yang dilihatnya ini membuyarkan konsep yang dipercayai pada waktu itu bahwa semua benda angkasa pasti mengorbit bumi. Sebelumnya, pada tahun 1543, astronom Polandia Nicolaus Copernicus mencetuskan teori bahwa planet-planet berputar mengelilingi matahari. Galileo meneguhkan bahwa ini adalah kebenaran ilmiah.

Namun, bagi para teolog Katolik, pemikiran ini adalah bidah. Gereja telah lama percaya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta.2 Pandangan ini didasarkan atas penafsiran harfiah dari ayat-ayat yang menggambarkan bahwa bumi dikukuhkan ”di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya”. (Mazmur 104:5) Galileo dipanggil ke Roma dan menghadap lembaga Inkwisisi. Setelah menjalani pemeriksaan yang sangat cermat, ia dipaksa untuk menarik kembali penemuannya, dan ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai tahanan rumah.

Buku yang Hendaknya Saudara Baca--Alkitab bab 1


Alkitab bab 1

”Alkitab tidak usah diberi perhatian serius.” Demikian kata seorang profesor universitas kepada seorang wanita muda yang berbicara terus terang.

”Apakah Anda pernah membaca Alkitab?” tanya wanita ini.

Terperanjat mendengar hal itu, sang profesor harus mengakui bahwa ia belum membacanya.

”Bagaimana Anda bisa dengan yakin mengutarakan pendapat tentang buku yang belum pernah Anda baca?”

Argumen wanita ini sungguh tepat. Sang profesor memutuskan untuk membaca Alkitab dan kemudian mengutarakan pendapat tentangnya.

ALKITAB, yang terdiri dari 66 buku, telah digambarkan sebagai ”kumpulan buku yang kemungkinan paling berpengaruh dalam sejarah manusia”.1 Sebenarnya, buku ini telah mempengaruhi beberapa karya terbesar dunia dalam bidang seni, kesusastraan, dan musik. Buku ini memiliki pengaruh yang sangat besar atas terbentuknya sistem hukum. Alkitab dipuji karena gaya sastranya dan disegani oleh banyak orang terpelajar. Pengaruhnya sungguh amat dalam terhadap kehidupan orang-orang dari segala lapisan masyarakat. Buku ini telah menggugah loyalitas yang luar biasa dalam diri banyak pembacanya. Ada yang bahkan telah mempertaruhkan nyawa hanya untuk membacanya.