ATLANTIS
Telah 9000 tahun berlalu sejak perang yang berlangsung antara mereka yang tinggal di luar Pilar-Pilar Heracles dan mereka yang tinggal di dalamnya. Di satu sisi, kota Athena dilaporkan menjadi pemimpin perlawanan sementara pihak satunya dipimpin oleh raja-raja Atlantis, suatu pulau yang bahkan lebih luas dibandingkan Libya dan Asia, yang kemudian tenggelam karena gempa bumi, dan menjadi tembok tempur yang menghalangi seluruh pelayaran melalui samudera itu(Critias-360SM). Konon hanya dua catatan yang menceritakan tentang Atlantis yaitu Dialog Timeaus dan Critias, keduanya dicatat oleh Plato sekitar 360SM. Dialog ini adalah percakapan antara Socrates (guru Plato), Hermocrates, Timeaus dan Critias, Socrates menjelaskan tentang masyarakat ideal versinya, sementara Timeaus dan Critias bercerita kisah yang bukan fiksi. Kisah ini merupakan kisah konflik antara bangsa Athena dan Atlantis 9000 tahun sebelum masa Plato. Kisah yang sudah terlupakan tetapi muncul kembali dibawa oleh Solon (600 tahun SM), seorang Sage dari Hellena yang mendapatkan secara lisan dari pendeta Mesir di Sais. Solon menyampaikan kisah ini kepada Dropides, kakek buyut Critias. Dropides menyampaikannya kepada putranya, (yang juga bernama) Critias, dan diteruskan kepada Critias, sang cucu