Pasal 4
SEWAKTU Charles Darwin mengemukakan teori evolusi, ia mau
tak mau mengakui bahwa kehidupan mungkin ”pada mulanya diembuskan oleh sang
Pencipta ke dalam satu atau beberapa bentuk”.1 Tetapi, teori evolusi
masa kini umumnya tidak menyebut-nyebut adanya Pencipta. Sebaliknya, teori generatio
spontanea (terbentuknya kehidupan secara spontan) yang pernah ditolak,
telah dimunculkan kembali dalam bentuk yang agak berbeda.
2 Suatu bentuk konsep generatio spontanea
telah dipercayai sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-17 M, bahkan
para ilmuwan yang disegani, seperti Francis Bacon dan William Harvey,
mempercayai teori itu. Tetapi, pada abad ke-19, Louis Pasteur dan beberapa
ilmuwan lain tampaknya telah meruntuhkan teori tersebut, karena eksperimen
mereka membuktikan bahwa kehidupan hanya dapat berasal dari kehidupan yang
sudah ada. Meskipun demikian, karena dirasa perlu, teori evolusi mengemukakan
asumsi bahwa dahulu kala, entah bagaimana, kehidupan mikroskopis pasti telah
muncul secara spontan dari benda mati.