Oleh: Steven
Weinberg
(Sumber: Scientific American, Special Edition –
The Edge of Physics, 31 Mei 2003, hal. 4-11)
Alam quantum ruang dan waktu harus ditangani dalam teori terpadu. Pada skala jarak terpendek, ruang mungkin digantikan oleh struktur string-string dan membran-membran yang terhubung terus-menerus—atau oleh sesuatu yang lebih aneh lagi. Eksperimen di CERN dan tempat lain semestinya memungkinkan kita melengkapi Standard Model fisika partikel, tapi teori terpadu seluruh gaya mungkin akan memerlukan ide-ide yang sama sekali baru.
Sasaran utama fisika adalah memahami keanekaragaman alam yang menakjubkan secara terpadu. Kemajuan-kemajuan terhebat di masa lalu merupakan langkah menuju sasaran ini: unifikasi mekanika bumi dan angkasa oleh Isaac Newton pada abad 17. Teori listrik dan magnetisme oleh James Clerk Mawell pada abad 19.
(Sumber: Scientific American, Special Edition –
The Edge of Physics, 31 Mei 2003, hal. 4-11)
Alam quantum ruang dan waktu harus ditangani dalam teori terpadu. Pada skala jarak terpendek, ruang mungkin digantikan oleh struktur string-string dan membran-membran yang terhubung terus-menerus—atau oleh sesuatu yang lebih aneh lagi. Eksperimen di CERN dan tempat lain semestinya memungkinkan kita melengkapi Standard Model fisika partikel, tapi teori terpadu seluruh gaya mungkin akan memerlukan ide-ide yang sama sekali baru.
Sasaran utama fisika adalah memahami keanekaragaman alam yang menakjubkan secara terpadu. Kemajuan-kemajuan terhebat di masa lalu merupakan langkah menuju sasaran ini: unifikasi mekanika bumi dan angkasa oleh Isaac Newton pada abad 17. Teori listrik dan magnetisme oleh James Clerk Mawell pada abad 19.