1 Orang-orang di banyak negeri menghindari
Alkitab dan kurang menghormatinya karena tingkah laku buruk dari orang-orang
yang mengaku mengikutinya. Di beberapa negeri dikatakan bahwa Alkitab adalah
buku yang menuntun kepada peperangan, bahwa Alkitab adalah buku masyarakat
kulit putih, dan buku yang mendukung kolonialisme. Namun itu semua adalah
pandangan yang keliru.
2 Alkitab, yang ditulis di Timur Tengah, tidak
mendukung peperangan-peperangan kolonial dan eksploitasi yang tamak yang telah
dijalankan atas nama kekristenan untuk jangka waktu yang begitu lama.
Sebaliknya, dengan membaca Alkitab dan mempelajari ajaran-ajaran kekristenan
sejati yang diajarkan oleh Yesus, saudara akan melihat bahwa Alkitab dengan
keras mengutuk peperangan, perbuatan amoral, dan eksploitasi atas orang-orang
lain. Kesalahannya terletak pada orang-orang yang tamak, bukan pada Alkitab.
(1 Korintus 13:1-6; Yakobus 4:1-3; 5:1-6; 1 Yohanes 4:7, 8)
Jadi, jangan biarkan tingkah laku yang salah dari orang-orang yang mementingkan
diri yang hidup bertentangan dengan nasihat baik dari Alkitab mencegah saudara
memperoleh manfaat dari hartanya yang bernilai.