Rabu, 06 Februari 2013
White Hole, nama itu mungkin agak asing dan
terbilang sebagai penemuan baru di astronomi, White hole memang kebalikan dari
black hole, apabila black hole menghisap material di luar angkasa(setelah
terjadinya supernova), maka white hole ini justru mengeluarkan material dari
tempat antah berantah dan muncul dimanapun sehingga belum bisa diperkirakan
kemunculannya.
Dikutip dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Lubang putih yang diperkirakan sebagai bagian dari solusi untuk persamaan medan Einstein yang dikenal sebagai versi maksimal yang diperpanjang dari Schwarzschild metrik yang menggambarkan suatu lubang hitam abadi tanpa berhenti dan berotasi terus. Sebagai seorang pengamat luar angkasa, Schwarzschild menggunakan koordinat, partikel infalling dan mengambil waktu yang terbatas untuk mencapai cakrawala lubang hitam jauh di masa depan.
Dikutip dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Lubang putih yang diperkirakan sebagai bagian dari solusi untuk persamaan medan Einstein yang dikenal sebagai versi maksimal yang diperpanjang dari Schwarzschild metrik yang menggambarkan suatu lubang hitam abadi tanpa berhenti dan berotasi terus. Sebagai seorang pengamat luar angkasa, Schwarzschild menggunakan koordinat, partikel infalling dan mengambil waktu yang terbatas untuk mencapai cakrawala lubang hitam jauh di masa depan.