Teori kuantum Wheeler
sebenarnya sudah muncul sejak pasca Perang Dunia II, digagas oleh fisikawan John
A. Wheeler. Kalo kita bicara tentang teori kuantum, harus kita pahami bahwa alam
semesta (maksudnya alam partikel) bersifat fluktuatif, tidak ada yang pasti,
karena dikontrol oleh asas ketidakpastian Heisenberg sehingga hanya probabilitas
posisi dan momentumnya saja yang kita ketahui.
Inilah
yang dibenci Einstein dari teori kuantum, meski ia dikenal sebagai salah satu
perintisnya yang utama (dengan Satyendrenath Bose di India, terpisah separuh
bola Bumi dengan Einstein di Princeton, mereka saling surat menyurat dalam
rangka menyusun sebuah statistik kuantum, kini dikenal sebagai statistik
Bose-Einstein, untuk mengatur perilaku partikel2 berspin bulat yang berperanan
membawa gaya2 fundamental di alam semesta/boson, dan mereka baru bertemu muka
setelah tulisannya siap diterbitkan). Sampai2 muncul kata2nya yang terkenal : "
Tuhan tidak melempar dadu ".