8 August 2006
Saya yang penasaran dengan cara kerja alat ini kemudian mencoba mencari informasi dari Internet. Hasilnya ternyata terapi ion ini tidaklah bermanfaat sebagaimana yang diklaim. Sedangkan warna merah pekat tersebut adalah logam teroksidasi yang berasal dari reaksi elektrolisis, dan bukan racun dari dalam tubuh peserta.
Tulisan saya ini sempat beredar dari blog ke blog dan dari milis ke milis, dan merupakan salah satu tulisan paling populer di blog ini. Saya tidak mengklaim sebagai ahli kesehatan, dan referensi saya hanyalah berupa pendapat dari ahli-ahli di Internet yang tidak saya kenal sebelumnya. Tapi jika penipuan ini harus dihentikan, maka harus ada pendapat dari ahlinya di Indonesia.
Akhirnya bulan Juni yang lalu Guru Besar FMIPA Unair Prof. Dr. Ir. Suhariningsih bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melakukan penelitian terhadap alat-alat ini.