Pasal 13
”BEGITU menakjubkannya berbagai naluri sehingga bagi
pembaca, perkembangan naluri mungkin akan tampak sebagai problem yang cukup
besar yang dapat menggulingkan seluruh teori saya,” tulis Darwin. Ia rupanya
merasa bahwa naluri merupakan masalah yang tidak bisa dijelaskan, karena ia
selanjutnya mengatakan, ”Mungkin di sini saya bisa menyatakan bahwa saya tidak
tahu apa-apa tentang asal mula kekuatan mental, seperti juga tentang kehidupan
itu sendiri.”1
2 Seperti Darwin, para ilmuwan sampai sekarang
pun belum bisa memberikan penjelasan tentang naluri. Seorang evolusionis
berkata, ”Faktanya, tidak ada sedikit pun tanda bahwa mekanisme genetik sanggup
menurunkan pola perilaku yang spesifik. . . . Jika kita bertanya
kepada diri sendiri bagaimana pola perilaku naluriah itu bisa muncul pada
mulanya dan menjadi sesuatu yang diwariskan,
kita tidak mendapat jawabannya.”2
3 Namun, tidak seperti Darwin dan para
evolusionis lainnya, sebuah buku bertiras luas tentang burung dengan mudahnya
memberikan penjelasan tentang salah satu naluri yang paling misterius—yang
menyangkut migrasi. Buku itu mengatakan, ”Tidak diragukan, prosesnya merupakan
proses evolusi: burung yang berasal dari iklim hangat mungkin menyebar ke
tempat lain untuk mencari makanan.”3