Selasa, 08 Mei 2012
Jawaban misteri Big Bang ada
pada kesatuan teori kuantum materi dan gravitasi. Salah satu usaha untuk
mengembangkan teori itu adalah gravitasi loop kuantum.
Apakah Big Bang itu dan apa yang terjadi sebelumnya? Para ilmuwan dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw, telah berupaya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bersama gravitasi kuantum loop, mereka mengajukan model teoritis baru, yang mungkin terbukti bermanfaat untuk memvalidasi hipotesis tentang peristiwa-peristiwa sebelum Big Bang. Pencapaian ini merupakan salah satu dari beberapa model yang menggambarkan penuh teori Einstein dan bukan hanya versi yang sangat disederhanakan.
Para fisikawan dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw, telah mengajukan – pada halaman Physical Review D – model teoritis baru gravitasi kuantum yang menggambarkan munculnya ruang-waktu dari struktur teori kuantum. Hal ini tidak hanya merupakan salah satu dari beberapa model yang menjelaskan teori umum relativitas Einstein, namun juga sepenuhnya secara matematis konsisten. “Penerapan solusi ini memungkinkan untuk menelusuri evolusi alam semesta yang secara fisik lebih diterima daripada dalam hal model kosmologis sebelumnya,” jelas Prof. Jerzy Lewandowski dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw (FUW).
Apakah Big Bang itu dan apa yang terjadi sebelumnya? Para ilmuwan dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw, telah berupaya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bersama gravitasi kuantum loop, mereka mengajukan model teoritis baru, yang mungkin terbukti bermanfaat untuk memvalidasi hipotesis tentang peristiwa-peristiwa sebelum Big Bang. Pencapaian ini merupakan salah satu dari beberapa model yang menggambarkan penuh teori Einstein dan bukan hanya versi yang sangat disederhanakan.
Para fisikawan dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw, telah mengajukan – pada halaman Physical Review D – model teoritis baru gravitasi kuantum yang menggambarkan munculnya ruang-waktu dari struktur teori kuantum. Hal ini tidak hanya merupakan salah satu dari beberapa model yang menjelaskan teori umum relativitas Einstein, namun juga sepenuhnya secara matematis konsisten. “Penerapan solusi ini memungkinkan untuk menelusuri evolusi alam semesta yang secara fisik lebih diterima daripada dalam hal model kosmologis sebelumnya,” jelas Prof. Jerzy Lewandowski dari Fakultas Fisika, Universitas Warsaw (FUW).