4703 171 22 13
Tidak sedikit umat Muslim mengutip ayat-ayat dari Injil Barnabas untuk menyerang ke-Kristenan. Terkadang juga mereka mengutip ayat dari Injil ini. Tujuannya untuk memperkuat pernyataan mereka, bahwa nabi mereka adalah benar nabi terakhir dan penyempurna.Sayangnya, hal tersebut tidak sesuai dengan pendapat mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad. Seorang guru besar terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir. Dia mengajak umat Muslim sedunia untuk menjauhkan diri dari Injil Barnabas. Dalam bukunya “Hayatul Masih fit Tarikh was Kusyufil ‘ashril Hadiets”, (Cairo: Darul Hilal) ia menguraikan kepalsuan Injil tersebut. Ia berkesimpulan kitab ini bukan saja menyerang ajaran agama Kristen tetapi juga Islam.
Injil Barnabas Bertentangan Dengan Al-Quran
Sangat masuk akal bila mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad mengatakan Injil Barnabas palsu. Sebab terdapat beberapa ajaran dalam Injil Barnabas yang bertentangan dengan Al-Quran.Pertama: Mesias adalah Isa, Bukan Muhammad
Al-Quran dengan jelas mengatakan Mesias adalah Isa Al-Masih. Bukan Muhammad. Sebaliknya, Injil Barnabas mengatakan “Muhammad adalah Mesias, dan Isa selalu menyangkal bahwa Ia bukan Mesias” (Lihat bab 3, 42, 82).Sungguhkah Mesias itu adalah Muhammad, anak Abdullah dan bukan Isa Al-Masih anak Maryam?
Kedua: Langit Ada Tujuh, Bukan Sembilan
Sura Al-Baqarah ayat 29 mengatakan langit ada tujuh. Juga Sura Al-Isra ayat 44 memberi pernyataan yang sama. Tetapi Injil Barnabas bab 178 dengan tegas mengatakan bahwa langit ada sembilan.Sepertinya penulis kitab ini membaca tulisan Dante yang mengarang khayalan terkenal “Divina Commedia” tentang sembilan langit menuju Firdaus.
Mana yang benar – sembilan atau tujuh?
Ketiga: Seorang Pria Dapat Menikahi Berapa Wanita?
Menurut Qs 4:3, “seorang laki-laki dapat menikahi dua, tiga, empat wanita” sekaligus. Bahkan Qs 70:30 menambahkan keempat isteri tersebut adalah “selain budak-budak yang mereka miliki”. Hal ini bertentangan dengan ajaran Injil Barnabas. Menurutnya “hendaklah seorang lelaki puas dengan seorang wanita yang dikaruniakan Allah baginya dan hendaklah dia melupakan wanita lainnya” (Injil Barnabas bab 115).Manakah petunjuk Allah yang sesungguhnya – empat atau satu?
Keempat: Adakah Maryam Mengalami Sakit Saat Melahirkan?
Saat melahirkan Isa Al-Masih, “Maryam mengalami rasa sakit saat melahirkan” (Qs 19:23). Sedangkan Injil Barnabas bab 13 mengatakan, “Maryam ‘dikelilingi oleh cahaya terang yang luar biasa, seraya melahirkan puteranya tanpa sakit”.Manakah yang benar – Siti Maryam sakit pada waktu melahirkan atau tidak?
Kelima: Allah Membutuhkan Manusia?
“Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya” (Qs 17:13).“Ketika Allah menciptakan manusia dengan kebebasan agar dia boleh mengetahui bahwa Allah tidak membutuhkan manusia, sama seperti seorang raja yang memberikan kebebasan kepada hamba-hambanya” (Injil Barnabas bab 155)
Perhatikanlah dua ayat di atas, bukankah keduanya saling bertentangan?
Injil Barnabas Bertentangan Dengan Alkitab
Sangat jelas bahwa Injil Barnabas bertentangan dengan Alkitab. Inti Injil adalah Kabar Baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih. Kabar Baik ini menegaskan sia-sialah segala usaha amal manusia untuk meraih keselamatan. Hal tersebut tidak dapat melepaskan manusia dari ikatan dosa dan iblis. Keselamatan hanya terdapat dalam Isa Al-Masih.Bila amal ibadah dapat menghapus dosa, seberapa banyakkah amal yang harus dilakukan manusia agar dapat mengampuni dosa-dosanya? Jelas hal itu mustahil!
Isa Al-Masih Menghancurkan Kuasa Setan
Injil yang benar memberikan jawaban yang indah. Sesungguhnya manusia yang terikat oleh dosa tidak dapat mematahkan rantai iblis. Tetapi Isa Al-Masih, Tuhan yang turun dari sorga, sudah menghancurkan kuasa setan. “Bagi Dia (Isa Al-Masih), yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya dan telah membuat kita menjadi suatu kerajaan…bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Injil, Kitab Wahyu 1:6).Kembali Injil Barnabas menyangkal fakta dalam Injil. Menurutnya, Isa Al-Masih tidak pernah mati disalib, melainkan Judas-lah yang dibuat Allah menyerupai wajah Isa Al-Masih. Sedangkan Isa sendiri diangkat Allah ke sorga.
Benarkah Isa Al-Masih takut menghadapi maut sehingga harus melarikan diri? Inilah perkataan Isa Al-Masih, “Sekarang jiwa-Ku (Isa Al-Masih) terharu dan apakah yang akan Ku katakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (yaitu dari salib). Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, memuliakan nama-Mu!” (Injil, Rasul Besar Yohanes 12:27, 28).
Isa Al-Masih tidak pernah melarikan diri dari maut. Dia bersedia mengorbankan diri sebagai “Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29). Ia menghapus dosa semua manusia yang percaya kepada-Nya.
Injil yang benar menawarkan keselamatan cuma-cuma sebagai anugerah dari Allah. “Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, (Isa Al-Masih) Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:23). Sambutlah Dia! Yakinlah akan janji Isa Al-Masih, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan dibuang” (Injil, Rasul Yohanes 6:37).
[Staff Isa dan Islam – Rindukah saudara menerima Kasih dan Pengampunan Isa Al-Masih? Artikel tentang Keselamatan dalam Isa Al-Masih dapat membantu saudara mendapatkannya.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Comments
Bagaimana mungkin Injil Barnabas menyerang ajaran Kristen dan Islam, padahal pada zaman itu belum ada istilah Kristen, dan penganut Muslim yang dinamai Islam baru ada pada zaman Muhammad.
Bukankah Barnabas adalah salah seorang murid Yesus, yang langsung berhubungan dengan Yesus dan jelas melebihi derajat pengetahuan Paulus?
Walau memang ada yang kontradiksi dalam Injil Barnabas, namun tercantum jelas dalam Injil tersebut kalau Barnabas mengutip perkataan Yesus tentang akan datangnya seorang Nabi sesudah Beliau yang akan jadi penutup dari semua Nabi utusan Allah.
Kutipan Barnabas tentang perkataan Yesus itulah hingga Injil ini disebut sesat dan tidak diakui oleh Kristen.
Saudara Cerah,
Apakah saudara juga mempercayai Injil Barnabas sebagai Injil yang asli karena di sana terdapat nubuat tentang kedatangan Muhammad sebagai nabi terakhir?
Silakan perhatikan beberapa informasi berikut, yang menjadi alasan mengapa Injil Barnabas disebut palsu dan menyerang ajaran Islam dan Kristen.
Injil Barnabas mengatakan Muhammad adalah Al-Masih. “Kemudian imam itu berkata: "Dengan nama apakah Mesias itu akan dipanggil?" (Isa menjawab) "Muhammad adalah namanya yang diberkati“ (Injil Barnabas bab. 97).
Bandingkan dengan ayat ini, “…Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) darinya, namanya Almasih Isa Purta Maryam….” (Qs. 3:45).
Menurut saudara, manakah diantara dua ayat di atas benar? Apakah Al-Quran pernah mengatakan Muhammad adalah Al-Masih?
Penulis Injil Barnabas bukanlah salah satu dari murid Yesus. Memang Yesus mempunyai murid bernama Barnabas, tetapi dia bukanlah orang yang menulis Injil Barnabas.
~
SO
Istilah Al-Masih tidak identik dengan istilah Mesias.
Isa disebut Al-Masih karena Dia nabi terakhir dari Yahudi sebagai Juruselamat bagi umat-Nya (Yahudi).
Mesias adalah penyelamat bagi semua umat manusia, itulah Muhammad yang sampai sekarang ini tidak disadari oleh Yahudi kalau Mesias yang mereka nantikan dan telah diberitakan oleh Isa Al-Masih dalam Injil Barnabas.
Mesias yang dijanjikan adalah Isa Al-Masih, seperti arti namanya yaitu Juruselamat, bukan nabi saudara. Bagaimana mungkin seorang nabi yang belum sanggup menyelamatkan dirinya dan masih harus didoakan, dapat menyelamatkan pengikutnya? karena keselamatan hanya dapat diberikan oleh Allah SWT yang datang ke dunia dan menjadi manusia dalam Isa Al-Masih.
Kedatangan Isa Al-Masih sudah dinubuatkan oleh para nabi dalam kitab Taurat ratusan tahun bahkan ribuan tahun sebelumnya dan telah digenapi oleh Isa Al-Masih, seperti yang dikatakan Isa: "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." (Injil, Rasul Besar Matius 5:17).
Nabi Yesaya telah me nubuatkan penderitaan dan kematian Isa Al-Masih, yaitu Mesias yang dijanjikan 740 tahun sebelum Isa Al-Masih datang.
Semua nubuatan yang ada mengarah pada satu berita utama yaitu seperti yang dikatakan Isa Al-Masih bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati. Bahwa penderitaan dan pengorbanan-Nya adalah jalan keselamatan yang Ia berikan untuk menyelamatkan semua manusia, bukan hanya untuk bangsa Yahudi.
Malaikat Jibril menyampaikan kedatangan Isa Al-Masih adalah bagi keselamatan seluruh bangsa-bangsa, bukan hanya Israel saja, "Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Isa Al-Masih, Tuhan, di kota Daud." (Injil, Rasul Lukas 2:10-11).
~
NN
Ajaran Islam tidak pernah menanggapi Injil Barnabas adalah wahyu suci Tuhan kepada Isa Al-Masih. Injil Barnabas adalah tulisan pengikut setia Isa Al-Masih bernama Barnabas yang sepaham dengan ajaran Isa Al-Masih.
Al-Quran menyebutkan tentang Injil Tuhan kepada Isa Al-Masih yang asli dan naskah itu telah lama hilang. Alkitab bukan Kalimah Allah tapi tulisan ilham manusia yang statusnya jauh lebih rendah dari Barnabas.
Kekristenan tidak pernah menerima Injil Barnabas sebagai bagian dari kitab suci umat Kristen. Dan Injil Barnabas tidak ditulis oleh murid Isa Al-Masih yang bernama Barnabas. Walaupun injil ini disebut Injil Barnabas, tidak dapat membuktikan bahwa injil tersebut ditulis murid Isa Al-Masih.
Namun sayangnya, tidak sedikit umat Muslim yang mengutip ayat Injil ini untuk menguatkan argumentasi mereka bahwa Isa Al-Masih pernah menubuatkan Muhammad sebagai nabi akhir zaman.
Bicara tentang Injil asli yang hilang, hanyalah cerita lama yang dipermasalahkan umat Muslim. Dan hingga hari ini, tak satupun diantara mereka yang dapat membuktikan kebenarannya.
Bagaimana mungkin seseorang dapat mengatakan ada 'sesuatu' yang hilang, sementara orang tersebut tidak pernah melihat 'sesuatu' itu?
~
SO
To: Grandma,
Kejelekan yang mana yang Sudara maksud? Staff Isa dan Islam berusaha memaparkan siapa Yesus pada anda, supaya anda beroleh keselamatan.
Sudah jelas di Al-Quran tertulis, bahwa Isa-lah yang akan datang untuk kedua kali sebagai Hakim (yang Ia sendiri adalah Tuhan). Saat penghakiman siapakah yang akan menyelamatkan anda sebagai pembela? Apa amal ibadah anda? Apa itu cukup?
Mungkinkah Nabi anda? Sedangkan Dia sendiri masih didoakan bahkan nanti juga ikut diadili.
Itulah sebabnya Alkitab mengatakan bahwa keselamatan itu adalah anugerah, bukan karena usaha (amal) kita, dan anugerah itu sendiri diberikan bagi yang percaya kepada Isa Al-Masih.
Kepada para pembaca situs kami,
Setiap hal yang kami sampaikan lewat situs ini adalah informasi yang kebenarannya didukung oleh firman Allah. Baik itu yang terdapat dalam Injil, Taurat, Kitab Nabi-Nabi, maupun Al-Quran.
Bila ada saudara pembaca merasa bahwa kami memberikan kesalahan informasi, kiranya saudara pembaca dapat memberikan komentar, atau mengirim email ke staf kami di: masukan
Setiap email yang masuk akan selalu kami tanggapi. Dan setiap komentar yang masuk dan sesuai dengan ketentuan-keten tuan yang sudah kami tetapkan, akan kami jawab.
Harap maklum!
~
SO
Semua orang tahu kalau Barnabas itu murid langsung dari Yesus yang derajatnya jauh melebihi Paulus (yang cuma mengaku ketemu Yesus dalam mimpi).
Kalau Injil Barnabas saja bisa di-cap palsu, bagaimana dengan Injil-Injil lainnya yang katanya tidak ada seorangpun dapat merubah firman-Nya dalam Injil?
Saudara Cerah,
Barnabas memang salah satu dari murid Yesus. Tetapi yang menulis Injil Barnabas bukanlah Barnabas yang sama. Barnabas adalah nama yang umum dipakai oleh bangsa Yunani. Sama halnya seperti nama Siti atau Bambang di Indonesia. Tentu tidak sulit mencari beberapa orang yang menggunakan nama, yaitu Siti atau Bambang di Indonesia.
Yang mengatakan Injil Barnabas palsu, bukanlah hanya orang Kristen. Tetapi seorang Guru Besar Islam-pun mengatakan demikian. Maka, tidak ada hubungan antara Injil Barnabas yang dicap palsu dengan Injil yang diyakini orang Kristen sebagai firman Allah yang tidak dapat diubah manusia.
Saudara Cerah, ada baiknya saudara membaca Injil Barnabas dan juga Injil yang dipercaya oleh umat Kristen. Supaya saudara dapat membandingkan kedua Injil tersebut, mana yang benar-benar ilham dari Allah, dan mana yang buatan manusia.
~
SO
Pokoknya Injil adalah Injil. Dia adalah perkataan Tuhan dan Tuhan tidak pernah bohong sesuai yang saya percaya.
Injil disebut juga Kabar Baik. Yaitu kabar keselamatan yang dibawa oleh Isa Al-Masih. Seseorang yang percaya akan Injil, tentu percaya bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menjamin keselamatan. Sebab untuk itulah Dia datang ke dunia.
“Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Matius 3:15).
Kiranya kasih karunia Allah selalu menyertai saudara.
~
SO
Injil Barnabas ditulis pada abad ke-18, jadi jauh sekali dengan kehidupan orang murid Yesus yang bernama Barnabas. Barnabas sendiri tidak pernah menulis Injil.
Pengarang Injil Barnabas adalah orang yang mengaku "Barnabas", seolah Injil itu ditulis oleh Barnabas. Injil Barnabas adalah injil gnostik (palsu).
Umat Islam mengakui Injil Barnabas sebagai bagian dari Injil, kitab suci umat Kristen, karena salah satu isi dari injil tersebut mengakui bahwa Muhammad adalah nabi akhir zaman. Sayangnya, mereka tidak mengetahui bahwa injil tersebut adalah palsu dan sebagian isinya juga menyerang ajaran Islam.
Bila diteliti, sebenarnya hal yang ingin ditekankan oleh penulis Injil Barnabas adalah, siapakah yang berhak menjadi Al-Masih. Isa atau Muhammad? Jawabannya sudah jelas dan tidak bisa dirubah. Baik Al-Quran maupun Alkitab mengakui bahwa Al-Masih adalah Isa.
“…Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) darinya, namanya Almasih Isa Purta Maryam….” (Qs. 3:45).
~
SO
Raja Mesias beda dengan Mesias. Mungkin yang dimaksud Injil Barnabas tentang Muhammad adalah raja Mesias.
Mesias, dalam bahasa Yunani diterjemahkan dengan kata Kristus berarti “yang diurapi”. Sesuai kebiasaan orang Yahudi, tokoh yang dilantik dengan pengurapan biasanya raja dan imam. Mesias atau Kristus adalah sebutan salah satu gelar Isa Al-Masih.
Menurut pengertian orang Yahudi, Mesias adalah seorang tokoh pada masa yang akan datang sebagai wakil Allah untuk membawa keselamatan bagi umat Yahudi.
Konsep mesianik ini dikenal juga di dalam agama-agama yang berakar dari Abraham, yakni Kristen dan Islam. Di dalam agama Kristen, Isa Al-Masih adalah mesias yang telah dinanti-nantika n untuk membawa keselamatan dari Allah kepada manusia.
Sedangkan pemahaman konsep mesianik di dalam Islam, Isa Al-Masih akan datang kembali pada hari penghakiman untuk mengalahkan dajjal. Pemahaman ini tidak terdapat di dalam Quran, melainkan bersumber dari Hadis.
~
SL
Menurut saya, jika mau melakukan pembahasan antara Injil Barnabas dan Al-Quran, haruslah mengetahui bagaimana kondisi zaman pada waktu itu. Kalau saya melihat mengapa di dalam Injil Barnabas masih banyak menggunakan kata yang aneh di dalam Al-Quran, mungkin pada waktu itu masih banyak yang masih menganut ajaran nenek moyang mereka. Sangat berbeda dengan Al-Quran, karena Al-Quran sebagai pelengkap dan pemersatu semua umat-Nya. thx.
Tentang Injil Barnabas, bukan hanya orang Kristen yang menolak. Tetapi seperti telah dijelaskan pada artikel di atas, orang Islam pun menolak 'Injil' ini. Walau memang tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit orang Islam yang mempercayai 'Injil' ini dan menyebutnya sebagai kebenaran dari Allah.
Alasan Kekristenan dan Islam menolak Injil Barnabas, bukan hanya terdapat kata aneh seperti yang disampaikan saudara Genduto. Alasan utama menolak 'Injil' ini, karena isinya yang bertentangan dengan Injil juga Al-Quran.
Bagaimana mungkin kita dapat mengatakan isi dari sebuah kitab adalah firman Allah, sedangkan isinya bertentangan dengan firman Allah yang kita yakini?
~
SO
Yang Jelas dengan membaca kesaksian-kesak sian, serta terbitan Injil Barnabas palsu, saya semakin diberkati Tuhan, saya memuka web ini pun bukan secara kebetulan, tapi semua ini karena kehendak Tuhan sendiri, dan ini pasti ! Ini saya sangat percaya.
Harapan saya kepada saudara-saudara yang belum kenal dan bertobat menerima Tuhan Yesus Sebagai Juru Selamat, inilah saatnya, untuk bertobat. Tuhan Yesus Memberkati. Amen !
Saudara Yan Admaja,
Terimakasih untuk waktu yang sudah saudara luangkan mengunjungi situs kami serta membaca artikel-artikel yang tersedia. Harapan kami, semoga saudara diberkati melalui situs ini.
Bila ada waktu, kiranya saudara juga bersedia mengunjungi dua situs kami yang lainnya. Yaitu: www.isadanalquran.com dan www.isadanalfatihah.com Semoga dua situs kami yang lainnya juga dapat memberkati saudara.
~
SO
Kami (Muslim) yakin bahwa Injil Barnabas sama palsunya dengan Injil yang digunakan umat Nasrani saat ini. Namun kami juga meyakini sebagian kecil isinya juga masih otentik seperti prediksi nabi Muhammad, Nabi Isa bukanlah mesias, pertanyaan nabi Adam ke Allah tentang nabi Muhammad, dll.
Bagi kami, ayat-ayat Injil yang mengandung kebaikan dan selaras dengan pemahaman Islam adalah ayat yang masih otentik, selebihnya hanya modifikasi manusia. Jadi tidak usah terlalu diributkan Injil Barnabas ini palsu atau tidak, toh sudah jelas dikatakan Al-Quran bahwa kitab sebelumnya sudah dicampur tangani manusia termasuk Barnabas sendiri.
Teman-teman Muslim sering memberi komentar pada kami, “jangan hanya mengakui ayat Al-Quran yang mendukung argumen anda!” Pernyataan tersebut mereka lontarkan bila kami mengutip ayat-ayat dari Al-Quran, pada hal walaupun kami mengutip ayat Al-Quran, bukan berarti kami mengakui ayat tersebut sebagai firman dari Allah.
Di atas, saudara Uyab mengatakan “Injil sudah dipalsukan, tetapi yang selaras dengan pemahaman Islam dianggap masih otentik”.
Dalam hal ini, sebenarnya siapa yang mengakui ayat untuk membenarkan kepercayaanya? Sepertinya saudara Uyab dalam hal ini tidak mempunyai pendirian. Dia mengatakan Injil sudah dipalsukan, tetapi sebagian ayat-ayat Injil juga masih dipercayainya sebagai firman Allah yang otentik.
Saudara Uyab, sebagai perbandingan bagi saudara, tidak ada salahnya saudara membaca penjelasan kami pada url ini: http://tinyurl.com/86c6zc2.
Kiranya Allah memberi hidayahnya bagi saudara.
~
SO
Bagi orang yang berilmu pasti tau mana yang baik dan mana yang tidak baik. Kristus sudah sangat gampang mengajarkan kita untuk mengetahui itu, yaitu dengan satu kata KASIH. Mau ada Injil apa lagi kalau isinya tidak ada kasih berarti bukan dari Allah. Karena Kasih Kristus itu murni untuk keselamatan. Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup.
"Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa adalah sang "Jalan". Melalui Dia orang dapat belajar mengenai "Kebenaran" tentang Allah dan menemukan "Hidup" bersama Allah.
~
SO
Sepertinya postingan ini merupakan counter dari maraknya pemberitaan ditemukanya "Injil yang telah berusia lebih dari 1500 thn" yang berbahasa aramaic yaitu bahasa yang digunakan pada zaman Isa Al-Masih, bukan bahasa Yunani. Injil ini ditemukan di turki, dan diperkirakan Injil ini adalah Injil Barnabas.
Sepertinya ada kecemasan dari pihak staf Isa dan Islam manakala terbukti Injil tersebut adalah "asli" karena isinya akan mengguncang keimanan umat Kristen di dunia.
Saudara Gadiez,
Tidak ada sedikitpun kecemasan pada kami akan berita itu. Saudara Gadiez, Injil hanya ada satu. Yaitu “Berita Keselamatan” yang dibawa oleh Isa Al-Masih. Berita ini berlaku untuk seluruh manusia yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan bahasa.
Injil yang benar memberikan jawaban yang indah. Sesungguhnya manusia yang terikat oleh dosa tidak dapat mematahkan rantai iblis. Tetapi Isa Al-Masih, Tuhan yang turun dari sorga, sudah menghancurkan kuasa iblis.
Firman Tuhan berkata, “Bagi Dia (Isa Al-Masih), yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya dan telah membuat kita menjadi suatu kerajaan…bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Injil, Surat Wahyu 1:6).
Kami mengundang anda untuk boleh merenungkan Berita keselamatan tersebut dan url ini dapat membantu saudara untuk menemukan caranya. Silakan klik di sini: http://tinyurl.com/86c6zc2.
~
DA
Hanya Injil Barnabas ditulis langsung oleh Barnabas. Sedangkan Injil-Injil lainnya hanya ditulis oleh para murid-murid. 200-500 tahun setelah '12 para rasul' itu meninggal dunia. Bukankah ini berarti Injil Barnabas lebih otentik dibanding "Injil-Injil" lainnya?
Saudara Simon,
Injinkan kami mengajukan satu pertanyaan, apakah saudara simon sudah pernah membaca Injil Barnabas dan juga Injil-Injil lain yang saudara maksud?
Empat orang penulis Kitab yang terdapat dalam Injil, yang dikenal dengan nama Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, semua ditulis oleh murid-murid Yesus. Dimana mereka adalah bagian dari 12 murid pertama yang dipilih langsung oleh Yesus ketika Dia masih ada di dunia.
Sedangkan tentang Injil Barnabas, tidak ada informasi yang jelas tentang latar belakang dia. Bahkan ada informasi yang mengatakan bahwa dia dari latar belakang Muslim.
Memang diantara 12 murid pertama Yesus ada yang bernama Barnabas. Tetapi Barnabas tersebut bukanlah penulis Injil Barnabas.
Lebih lanjut tentang Injil Barnabas, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/bovljam.
~
SO
Kembali Injil Barnabas menyangkal fakta dalam Injil. Menurutnya, Isa Al-Masih tidak pernah mati disalib, melainkan Judas-lah yang dibuat Allah menyerupai wajah Isa Al-Masih. Sedangkan Isa sendiri diangkat Allah ke sorga.
Di Al-Quran bukannya ceritanya seperti itu juga?
Saudara Anonymous,
Pertama, perhatikanlah baik-baik kalimat tersebut. Di sana dikatakan “ Injil Barnabas menyangkal fakta dalam Injil”. Dengan kata lain, isi Injil Barnabas dibandingkan dengan Kitab Suci Injil. Bukan dengan Al-Quran.
Kedua, Al-Quran tidak pernah mengatakan dengan jelas, apakah benar Isa diangkat Allah ke sorga sebelum mati. Atau justru Allah mengangkat-Nya setelah bangkit dari kematian-Nya. Perhatikanlah ayat ini:
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Al-Quran menyebutkan secara sistematis pada ayat di atas, bahwa Isa Al-Masih: dilahirkan, meninggal, dan dibangkitkan hidup kembali.
Nah, menurut saudara Anonymous mana yang benar, wafat atau diangkat?
~
SO
Saya sangat diberkati melalui situs ini. Kabarkan Injil Tuhan Yesus sampai ke ujung bumi! Amin.
Saudara Zelda,
Terimakasih untuk apresiasi yang telah saudara berikan terhadap situs kami. Kami senang bila memang situs kami dapat memberkati saudara.
Sekiranya saudara berkenan dan ada waktu, kami mengundang saudara untuk mengunjungi situs-situs kami yang lainnya. Yaitu: www.isadanalfatihah.com, www.isadanalquran.com, dan www.isaislamdankaumwanita.com. Mungkin tiga situs kami yang lainnya ini dapat juga memberkati saudara.
Terimakasih!
~
SO
Mas, Injil Barnabas beda dengan Al-Quran. Karena ajaran dari nabi ke nabi berbeda, maka disempurnakan oleh Al-Quran. Terimakasih.
Injil Barnabas adalah Injil palsu bahkan isi Injil Barnabas yang bertentangan dengan ajaran Al-Quran.
Dan juga tidak dapat diketahui dengan jelas apa yang menjadi alasan umat Muslim mengklaim bahwa Al-Quran adalah kitab penyempurna. Tidak ada bukti-bukti sejarah yang membenarkan pernyataan tersebut.
Al-Quran sendiri berkata, “Maka jika kamu (Nabi Saudara) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
Jelas, ayat di atas merupakan bukti bahwa Al-Quran bukalah kitab penyempurna. Justru Al-Quran mengakui bahwa Injil (kitab pendahulu) itu adalah kekal, tidak pernah kedaluwarsa.
~
SL
Damai sejahtera!
Injil Barnabas adalah palsu! Kalau Injil Barnabas adalah asli, sudah pasti Injil yang lain seperti Matius, Markus, Lukas, Yohanes akan saling mendukung Injil ini. Ternyata Injil yang lain sangat jauh berbeda dari Injil Barnabas, bahkan Injil yang saling mendukung antara 1 dengan yang lain.
Setelah diangkat ke sorga, Yesus memerintahkan kepada 12 rasul-Nya untuk menyebarkan Kabar Baik Injil, dan Injil Barnabas bukanlah salah satunya.
Kahfi Ahmad “Terjemahan Injil Barnabas (The Gospel Of Barnabas): Injil yang membenarkan Kerasulan Muhammad”; 2008; Bina Ilmu, Surabaya.
“Tentang Barnabas, Pesannya Adalah Jika Dia Datang Kepadamu Sambutlah Dia” (Surat Pauluis kepada penduduk Kolose Bab IV Ayat 10) (Halaman 1)
Yesus menjawab: ”Phillip, Dia adalah Esa tidak ada yang menyamainya,… Dia Tidak Punya Anak…”. (Hlm 24)
“Muhammad adalah namanya yang penuh berkah.” (hlm 176)
Saudara Isa,
Menurut saudara, apakah isi dari sebuah buku yang sudah dinyatakan palsu masih bisa dipercaya?
Memang tidak sedikit umat Muslim mengutip ayat-ayat dari Injil Barnabas untuk membenarkan bahwa Muhammad adalah nabi yang pernah dinubuatkan Isa Al-Masih. Sayangnya, bukan hanya Kekristenan yang menolak Injil palsu ini, para Pakar Islam pun menyatakan bahwa isi dari buku tersebut bukanlah wahyu dari Allah. Dengan kata lain, Injil Barnabas adalah Injil palsu.
Lalu, masihkah saudara mempercayai isi dari Injil Barnabas yang sudah jelas-jelas bertentangan dengan kitab suci saudara? Akankah saudara lebih mempercayai isi Injil Barnabas daripada Al-Quran?
~
SO
Saya belum pernah membaca Injil Barnabas tersebut secara langsung, tapi saya mengetahuinya dari artikel atau buku yang dari terjemahaan Injil Barnabas.
Ada satu hal oleh pihak admin dalam situs ini, kami umat Muslim bershalawat kepada Nabi Muhammad, karena itu langsung diperintah oleh Allah. Selebihnya kami umat Muslim mencintai nabi kami itu dengan bershalawat kepadanya, bukan atas ketidak-sanggup an nabi kami dalam hal keselamatannya, bahkan Allah sudah menjamin nabi kami surga semasa dia hidup. Dan lagi, nabi kami kelak di akhirat nanti akan memberi syafaat kepada umat Muslim, terutama Muslim yang senantiasa bershalawat kepadanya atas izin Allah.
Saudara Hasbi,
Untuk menanggapi komentar saudara di atas, silakan saudara membaca artikel yang membaca tentang “Benarkah Muhammad dapat membela umatnya”. Silakan klik pada link ini: http://tinyurl.com/6qocrxb.
Di artikel tersebut juga telah dijelaskan panjang-lebar apakah benar Muhammad sudah mempunyai jaminan sorga seperti yang saudara sampaikan. Dan juga di sana telah dijelaskan apakah benar Muhammad dapat memberi syafaat kepada umat Muslim seperti yang saudara yakini.
~
SO
Quoting cerah:
Kalau anda percaya Injil Barnabas asli berarti Al-Quran palsu, karena beberapa ayat bertentangan dengan Al-Quran. Konsisten dong.
Saudara Rianti,
Kami tidak pernah mempercayai Injil Barnabas sebagai bagian dari Kitab Suci Injil. Hanya umat Muslim yang mengakui injil ini sebagai injil asli. Pada hal seorang guru besar Islam telah mengatakan bahwa Injil Barnabas adalah injil palsu, seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel di atas.
Nah, bagaimana dengan saudara Rianti, manakah yang saudara percaya, Injil Barnabas atau Al-Quran atau kedua-duanya?
~
SO
Kisah Para Rasul 9:27 Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
Pendapat Barnabas ini bertentangan dengan surat Al A'Raaf 134. Berkata Musa: "Ya Rabb-ku, nampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat-Mu". Allah berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke gunung itu. Jika ia tetap berada di tempatnya (seperti sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Rabb-nya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh.. (al-A’raaf: 143)
Galatia 2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
Saudara Deta,
Al-Quran mengimani Injil dan Taurat adalah firman Allah. Bila demikian, maka seharusnya juga saudara mengimani bahwa firman Allah tidak ada bertentangan.
Perhatikan ayat ini, “Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu” (Injil, Kisah Para Rasul 9:3-5).
Ketika Paulus bertemu Yesus, dia tidak melihat rupa Yesus sebagaimana layaknya seseorang bertemu orang lain. Tetapi, di ayat di atas dikatakan Paulus melihat cahaya memancar dari langit. Dan dia mendengar suara yang memperkelkan diri-Nya sebagai Tuhan Yesus.
Jadi, ayat ini tidak bertentangan dengan ayat yang menjelasan tentang pertemuan Musa dengan Allah.
Maaf, saya kurang mengerti apa maksud saudara mengutip ayat dari: Galatia 2:13. Dapatkah saudara menjelaskannya?
~
SO
Barnabas itu bukan murid Yesus. Barnabas adalah seorang penjahat yang sangat ditakuti pada zaman itu.
Umumnya umat Muslim menyangka bahwa Barnabas si penulis Injil Barnabas adalah Barnabas dari salah satu murid Yesus. Jelas hal ini salah! Sebab Barnabas, si murid Yesus tidak pernah menulis kitab.
Bila memang Barnabas si penulis Injil Barnabas adalah salah satu murid Yesus, tentu dia tidak akan menuliskan kitab yang isinya bertentangan dengan empat kitab dalam Injil yang masing-masing ditulis oleh murid-murid Yesus ketika Dia ada di dunia. Tentu hal ini adalah sebagai bukti bahwa Injil Barnabas adalah Injil palsu!
~
SO
Saya adalah pengikut Yesus Kristus yang percaya bahwa Dia akan datang kembali untuk menghakimi yang hidup dan yang mati. Saya bersyukur Tuhan memilih dan menjaga saya, sejak saya belum lahir. Tuhan izinkan saya untuk menjadi saksi bagi setiap mukjizat-Nya. Amin ya Bapa.
Saudara Janias,
Terimakasih untuk komentar yang sudah saudara berikan. Tetaplah teguh akan imanmu pada Yesus Kristus sang Mesias. Dan janganlah goyah untuk memberitakan kebenaran-Nya.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20)
~
SO
Saya membaca dari tulisan komentar staf, Isa dan Islam bahwa Injil Barnabas tidak ditulis oleh Barnabas murid Yesus. Argumen apa yang menguatkan pendapat anda?
Lalu komentar anda tentang Muhammad, bagaimana bisa anda menamakan bahwa Muhammad yang anda tulis adalah Muhammad nabi Islam. Bukankah nama Muhammad juga banyak pada saat itu? Seperti perumpamaan anda tentang nama bambang di Indonesia.
Saudara Zee,
Untuk menjawab pertanyaan saudara, silakan melihat jawaban kami untuk pertanyaan dari saudara Fidel di atas.
~
SO
Terlepas asli atau palsu, yang pertama melihat tanda-tanda kenabian Muhammad bukan orang Islam, tapi pendeta Nasrani yg bernama waraqah bin naufal dan bukhairah.
Saudara Iwan,
Dapatkah saudara menuliskan di forum ini ayat yang mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi yang dijanjikan Allah? Dan dapatkah saudara menuliskan sumber dari pernyataan saudara di atas yang mengatakan bahwa Pendeta Nasrani melihat tanda-tanda kenabian Muhammad?
Satu hal, sebuah nubuat datangnya dari Allah. Bukan pernyataan/klai m sepihak dari seseorang, sebab tidak ada seorang manusiapun yang dapat melihat apa yang akan terjadi dikemudian hari. Jadi, harap saudara tidak keberatan untuk memberi tanda-tanda atau nubuat kenabian tersebut berdasarkan perkataan Allah yang diilhamkan kepada nabi/rasul-Nya.
~
SO
Biar bagaimana orang Kristen tidak mungkin mengakui adanya Islam. Karena dalam Injil yang ditulis oleh empat orang murid Yesus tidak pernah menyatakan ada nabi yang akan datang setelah Yesus.
Dan orang Kristen tidak pernah menganggap Yesus sebagai nabi karena memang Dia bukanlah nabi, tapi Dialah rupa dan gambar Allah.
Semakin bingung. Di satu sisi meyakini kebenaran Injil Barnabas, di sisi lain meragukan kebenarannya karena banyak bertentangan dengan Al-Quran.
Saudara Jupiter,
Sebuah kitab dinyatakan benar apa bila isi dari kitab tersebut tidak bertentangan dengan isi kitab-kitab sebelumnya. Karena, jelas tidak mungkin Allah memberi dua firman yang berbeda apa lagi bertolak-belakang.
Bila tidak keberatan, apakah yang membuat saudara meyakini kebenaran Injil Barnabas?
~
SO
Saya telah membaca banyak artikel dan komentar, saya hanya ingin memberikan kesaksian hidup saya bahwa untuk saya pribadi Yesus itu ajaib dan heran banyak hal yang tidak dapat kita gapai dengan akal pikiran manusia.
Tapi itulah yang selalu terjadi dalam hidup saya, sebagai contoh waktu saya kelas 2 sekolah dasar saya mengalami kecelakaan parah, dokter dunia menyatakan hanya 2 kemungkinan, sehat tapi gegar otak atau mati. Hal itu menjadi teguran bagi ayah saya yang saat itu hidup jauh dari jalan Tuhan, walaupun lahir sebagai Kristen, saat kejadian itu ayah saya bernazar bahwa lewat kejadian itu akan mulai kembali pada teladan Kristus. Dan memang suatu hal yang ajaib terjadi, dalam waktu 3 hari saya berangsur-angsu r mulai sadar dari koma, dan hidup sehat sampai sekarang usia 30 ini.
Yang jadi pertanyaannya buat saudara agama seberang, apakah pernah mengalami mujizat dalam Tuhanmu? Untuk itulah kita hidup dan percaya dalam janji Kristus, sebab tiada hal yang mustahil bagi Tuhan.
Terimakasih untuk kesaksian yang sudah saudara berikan. Semoga kesaksian saudara di atas dapat menjadi satu pencerahan bagi setiap teman-teman yang membacanya.
~
SO
Penemuan Injil kuno yang diyakini berusia 1500 tahun telah membuat heboh. Yang membuat gempar, Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.
Sebagian orang memprediksi Injil tersebut adalah Injil Barnabas. Menurut mailonline, Injil yang tersimpan di Turki itu ditulis tangan dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam Injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus. Alkitab kuno ini sekarang disimpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.
Saudara Muhammad Muhklas,
Terimakasih untuk penjelasan saudara di atas. Memang penemuan ini cukup menghebohkan, bukan hanya bagi orang Kristen, tetapi orang Islam juga. Bahkan, informasi ini sering digunakan oleh orang Islam untuk menyerang kekristenan dan memperkuat kenabian Muhammad.
Namun kenyataanya: Kitab itu ditulis dengan bahasa Syria modern, bukan bahasa Aramaic kuno. Ini adalah dua bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Syria modern distandarisasi di tahun 1840, bukan 1500 tahun yang lalu. Juga terdapat beberapa kata salah eja, dan beberapa kata-kata yang menggambarkan jaman yang lumayan modern. Dan ada tulisan yang berarti "ditulis pada tahun 1500 Masehi" di bagian bawah buku itu.
Itu sebabnya orang-orang yang mengerti langsung menganggap ini Injil palsu. Pada tanggal 28 Februari 2012, Menteri Kebudayaan Turki menarik kembali statementnya mengenai kitab ini dan kitab tersebut dikeluarkan dari Museum Ankara.
Dan yang lebih penting, lewat artikel di atas, telah dijelaskan bahwa seorang guru besar Islam, telah menyatakan Injil Barnabas adalah Injil palsu.
~
SO
Marilah kita bersama-sama menghargai perbedaan.
Saudara Detianus,
Sungguh indah jika setiap manusia bisa menghargai perbedaan. Karena Allah sendiri menciptakan manusia dengan berbagai macam keunikan dan perbedaan.
Sekalipun manusia memiliki perbedaan satu sama lain, namun Allah menghendaki hal yang sama bagi umat manusia, yaitu agar semua manusia dapat memperoleh keselamatan dari pada-Nya.
Tentu Allah tidak menghendaki satu orang pun binasa, bukan? Itu sebabnya Allah menjadi manusia dalam Isa Al-Masih. Allah memberikan jalan keselamatan agar manusia terbebas dari hukuman kekal di neraka.
Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan bagi keselamatan manusia, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku [Isa Al-Masih]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
NN
Jadi intinya saya merasa belajar seperti orang yang belum tahu agama manapun atau kitab manapun, dengan begitu akhirnya kita tidak memihak agama manapun dan menyalahkan siapapun, yang salah adalah kita karena tidak bisa menerima kebenaran, jadi mari kita belajar membuktikan kebenaran Injil dan Al-Quran dalam kehidupan sehari.
Saudara Yanuar,
Usulan yang baik sekali. Kita diberi Tuhan akal budi untuk menimbang mana yang baik dan jahat. Menggunakan akal budi adalah sama dengan mentaati mandat Tuhan. Mari kita berdoa dan meminta petunjuk Tuhan supaya pilihan kita sesuai dengan kehendak-Nya.
~
NN
Tadinya saya memperkirakan akan terjadi polemik menggemparkan setelah ditemukannya Injil Barnabas. Setelah memahami isinya, ternyata hanya sebegitu saja.
Kitab Suci Allah menuliskan, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya" (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:8).
Siapa pun tidak akan pernah dapat merubah firman Allah! Karena Allah yang berfirman adalah Tuhan yang maha kuasa. Dia berkuasa menjaga setiap perkataan-Nya dari tangan orang-orang yang ingin merubahnya. Sayang, agama tertentu tidak menyadari hal itu, dan mereka percaya manusia telah merubah perkataan Allah. Mungkinkah Allah selemah itu?
Mengenai Injil Barnabas, memang injil ini sering digunakan untuk menyerang iman kekristenan. Tetapi, sebagai orang yang telah mengerti kebenaran, mengapa kita harus takut dan khawatir? Bukankah Isa Al-Masih sudah dengan tegas berkata bahwa Dia-lah satu-satunya jalan kebenaran?
Ketika berfirman, Allah tidak pernah mengingkari perkataan-Nya. Karena Dia adalah Tuhan yang setia dengan perkataan-Nya. “Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 55:11).
~
SO
Quote: “Semua orang tahu kalau Barnabas itu murid langsung dari Yesus yang derajatnya jauh melebihi Paulus (yang cuma mengaku ketemu Yesus dalam mimpi). Kalau Injil Barnabas saja bisa di-cap palsu, bagaimana dengan Injil-Injil lainnya yang katanya tidak ada seorangpun dapat merubah firman-Nya dalam Injil?”
Maaf saya akan memberi koreksi dua kata atas komentar di atas:
1. Paulus tidak bertemu Yesus dalam mimpi.
2. Seandainya anda percaya Barnabas adalah orang yang menulis Injil tersebut, atau orang yang menulisnya bernama 'Barnabas', kenapa anda tidak percaya Paulus yang melihat Yesus?
3. Kenapa tidak semua orang itu Muslim, kalau Allah SWT adalah Tuhan? Itu jawaban pertanyaan anda.
Dapatkah saudara menjelaskan apa yang membuktikan bahwa Muhammad itu mesias?
"Apakah ada juga pesan/ucapan terakhir Yesus waktu di salib, di dalam Injil Barnabas, seperti pada Injil-Injil yang ada?
Saudara Air Bening,
Maaf, untuk pertanyaan saudara di atas, kami rasa tidak perlu untuk memberi penjelasan. Karena kami sendiri tidak percaya akan keaslian Injil Barnabas. Jadi, untuk apa kita membahas sesuatu, bila telah dinyatakan hal tersebut bukan suatu kebenaran?
~
SO
Semua yang mau memaksakan Injil Barnabas ini sebagai Injil asli, sepertinya belum membaca teks asli Injil tersebut.
Saudara Solata Domai,
Bukan hanya Kekristenan yang menolak Injil Barnabas sebagai Injil palsu. Tapi Injil ini juga banyak ajarannya yang bertentangan dengan Al-Quran. Jadi, menurut kami umat beragama tidak perlu mempercayai Injil ini sebagai kebenaran dari Allah.
~
SO
Untuk pembaca saja. Saya tidak memihak siapapun, yang ingin saya ucapkan sekarang ini, kita tidak tau apakah Injil Barnabas itu asli atau palsu. Karena hanya ditemukan saja dan kita tidak pernah tau siapa penulis Injil tersebut dan tujuannya.
Al-Quran dan Alkitab hampir sama yang diajarkan. Dan apa yang kita pelajari saat ini baik-baik saja. Tidak ada ajaran yang salah antara Islam dan Kristen, toh tujuan kita juga sama, yaitu mencari keselamatan.
Jika Injil Barnabas mengajarkan perbuatan yang salah, mengapa harus diikuti. Bukankah begitu? Sebenarnya hal ini tidak perlu diperdebatkan. Tapi tergantung dari diri kita sendiri sebagai mana umat Tuhan semestinya. Terimakasih.
Setiap wahyu yang datangnya dari Tuhan Sang Pencipta alam semesta, seharusnya tidak akan bertentangan. Bila dua kitab telah memberi pengajaran yang salah, maka dapat dipastikan salah satu di antaranya adalah salah.
Mengenai Injil Barnabas sudah sangat jelas. Injil ini sudah dinyatakan palsu oleh pemuka agama Islam dan Kristen. Tapi sayangnya, tidak sedikit umat Muslim yang masih menggunakan Injil palsu ini untuk menyerang kekristenan, dan melegalkan Muhammad sebagai nabi akhir zaman.
Sayangnya, apa yang ditulis dalam Injil Barnabas tidak dapat dipertanggung-j awabkan kebenarannya.
~
SO
Injil Barnabas tidak sama dengan Injil yang dibawa Yesus, sehingga tidak bisa dijadikan sandaran pendapat yang kuat.
Saudara Adil,
Injil Barnabas bukan hanya bertentangan dengan ajaran Yesus, tetapi juga banyak ajarannya yang bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran. Sehingga kami setuju dengan saudara, bila kita sudah mengetahui sesuatu itu tidak benar, untuk apa kita menjadikannya sebagai sandaran?
Bukankah akan lebih baik bila kita bersandar pada kebenaran Allah yang sejati.
~
SO
Kalau staf IDI meyakini Barnabas termasuk murid Yesus, tentu saja kedudukannya sama dengan Markus, Lukas, Matius seharusnya Injil Barnabas juga menjadi rujukan bagi semua Kristen, seharus bukan menjadi injil gnostik/apocryp hal books kenapa Barnabas didiskreditkan, sedang Paulus yang jelas bukan murid Yesus, bahkan menentang murid Yesus termasuk menyetujui pembunuhan Stephanus sekitar tahun 50 tahun baru dia menjadi mualaf kok langsung Rasul?
Tidakkah ini jadi pertanyaan umat Kristiani yang sangat kritis terhadap Muhammad? Gajah di seberang laut tampak, semut di pelupuk mata tak tampak. Memang unik.
Saudara Mustamar Sutan,
Memang salah satu dari dua belas murid Yesus bernama Barnabas. Tetapi Barnabas tersebut bukanlah orang yang sama, yang menulis Injil Barnabas. Jadi, tidak ada yang mengharuskan orang Kristen harus menyamakan kedudukan Injil Barnabas dengan Markus, Lukas, dan Matius seperti yang saudara sampaikan.
Dan lagi, alasan orang Kristen menolak Injil Barnabas karena jelas-jelas isinya bertentangan dengan ajaran Yesus.
Inilah beberapa keanehan yang ditemukan pada Injil Barnabas, yang menyeret Injil tersebut dinyatakan sebagai Injil palsu. Yaitu:
1. Kitab itu ditulis dengan bahasa Syria modern, bukan bahasa Aramaic kuno. Ini adalah dua bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Syria modern distandarisasi di tahun 1840, bukan 1500 tahun yang lalu.
2. Beberapa kata langsung terlihat memiliki kesalahan eja, dan ada beberapa kata-kata yang menggambarkan jaman yang lumayan modern.
3. Dan yang paling penting, ada tulisan yang berarti "ditulis pada tahun 1500 Masehi" di bagian bawah buku itu.
Itu sebabnya orang-orang yang mengerti, langsung menganggap ini injil palsu.
~
SO
1. Apakah anda sudah membandingkan Injil Barnabas dengan Injil sekarang? Kita sebagai manusia tidak tahu Injil Barnabas asli atau tidak. Karena di zaman Roma, Injil asli sudah dimusnahkan oleh bangsa Roma.
2. Al-Quran sudah menjelaskan bahwa Al-Quran adalah penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Dan dahulu sebelum Islam ada, hanya ada kaum Nasrani dan Yahudi.
3. Petiklah dari kutipan Injil Barnabas. Di dalam isinya ada benarnya. Tapi kita tidak tahu 100persen asli atau tidak, hanya Allah SWT yang tahu. Karena di dalam Injil Barnabas mengakui kerasulan Muhammad sebagai nabi terakhir.
Saudara Hamba Allah,
1. Atas dasar apakah saudara mengatakan bahwa Injil asli sudah dimusnahkan pada zaman Roma? Apakah saudara mempunyai bukti-buktinya? Kiranya saudara dapat berbagi informasi tersebut!
2. Hanya orang Islam yang percaya bahwa Al-Quran adalah kitab penyempurna. Sedangkan Tuhan Allah tidak pernah mengatakan bahwa Dia akan menyempurnakan wahyu-Nya. Sebab Dia adalah Allah yang sempurna dan tidak membutuhkan penyempurnaan. Firman Allah berkata, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya" (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:8)
3. Umat Muslim memang sering mengutip ayat dari Injil Barnabas sebagai referensi untuk membenarkan kenabian Muhammad. Sayangnya, pakar agama Islam sendiri mengatakan injil ini palsu karena bertentangan dengan ayat Al-Quran. Bila seorang pakar agama Islam saja telah mengatakannya palsu, masihkah saudara mempercayainya? Apakah saudara lebih percaya kepada Injil Barnabas karena menyebut Muhammad atau anda lebih percaya kepada Al-Quran yang nota bene adalah kitab suci saudara sendiri?
~
SO
Quoting cerah:
Saya bingung dengan kalimat "Semua orang tahu kalau Barnabas itu murid langsung dari Yesus"
Barnabas dan Paulus adalah penngikut Yesus dan ikut melakukan pelayanan setelah Yesus naik ke surga, bukan seperti kesebelas murid yang mengikuti Yesus semasa hidup-Nya.
Memang Yesus mempunyai murid yang bernama Barnabas. Tetapi perlu diketahui, Barnabas yang dimaksud bukanlah orang yang menulis Injil Barnabas. Hanya kebetulan saja namanya sama.
~
SO
"Kalau Injil Barnabas saja bisa di-cap palsu, bagaimana dengan Injil-Injil lainnya"
Dahulu Injil lainnya telah disalin dengan tulisan tangan, jadi untuk membuktikannya tinggal mengumpulkan semua salinan dan membandingkanny a, apakah isinya sama untuk membuktikan keaslian isinya.
Setahu saya Injil Barnabas tidak memiliki salinan, ditemukan di Turki. Teknologi sekarang memungkinkan untuk membuat Injil seperti itu, seolah-olah ditulis berabad-abad yang lalu. Terkhir Pemerintah Turki menjualnya.
Jika memang itu kebenaran yang akan merubah kepercayaan di dunia mengapa dijual? Apakah berita keselamatan disebarkan untuk mencari keuntungan pribadi?
Maaf saya ikutan komentar, saya bukan ahli kitab, saya tidak tahu kitab siapa yang dirubah oleh siapa dan apa tujuannya. Yang pasti setiap buku dicetak harus ada izin penguasa ditempat buku dicetak dan saya yakin sejarah diterbitkan berdasarkan karangan manusia yang berkuasa pada zaman itu, maaf dan terimakasih.
Dan apabila anda mencari mana yang benar, kosongkan diri anda, ayah dan ibu anda tidak beragama yang sekarang anda peluk, anda terlahir mencari agama dan Tuhan tanpa ada isme sebelumnya (netral) barulah anda akan mempunyai keyakinan yang melebihi iman yang hanya mendapat kabar melalui perantara yang mungkin berbohong (nas, rawi, dan lain sebagainya ).
Satu contoh kecil, saya ada yang memberi tahu bahwa garam manis tapi saya yakin bahwa garam asin, karena saya sudah merasakan dengan lidah saya sendiri. Maaf yang sebesar-besarny a kalau ngelantur. Terimakasih banyak atas perhatiannya.
Saudara Ortodock,
Terus-terang kami tidak mengerti maksud dari komentar saudara di atas, dan kami bingung bagaimana harus menanggapinya.
Kami ingin berbagi satu hal, tujuan akhir dari setiap kehidupan manusia adalah kematian. Dan di ujung kematian ada masa di mana setiap manusia harus diadili Allah. Ketika palu penghakiman Allah dijatuhkan, maka setiap orang akan ditetapkan kemana dia akan pergi. Apakah ke dalam kehidupan kekal di sorga, atau kebinasaan kekal di neraka.
Jelas setiap manusia ingin mendapatkan kehidupan kekal di sorga, bukan? Hanya ada satu cara untuk bisa mendapatkannya. “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan untuk memperoleh kehidupan kekal di sorga.
~
SO
Tulisan di atas tidak dapat digunakan sebagai pembenaran tentang asli atau palsunya Injil Barnabas. Contoh tentang menikah, dalam Islam memperbolehkan pria menikah dengan 4 wanita sekaligus. Namun demikian hendaknya puas dengan 1 wanita pilihanya. Dalam artian kalau bisa ya menikah hanya dengan 1 wanita saja.
Dan juga yang dipakai sebagai dasar di sini adalah Nabi Muhammad, apa bisa dipertanggung-j awabkan. Sedangkan uraian mengenai isi tulisan di atas hanya karangan penulis semata.
Saudara Michael,
Sudah sangat jelas bahwa isi Injil Barnabas bertentangan dengan Alkitab. Karena memang Injil Barnabas bukanlah firman Allah. Sehingga sampai saat ini umat Nasrani tidak menerima Injil Barnabas sebagai firman Allah.
Mengenai tulisan yang saudara maksud, tentu saja dapat dipertanggungja wabkan dan bukanlah sesuatu yang mengada-ada. Karena berdasarkan fakta dan kenyataan yang ada.
Injil Barnabas menyangkal Isa Al-Masih adalah Anak Allah. Dan menggambarkan Isa Al-Masih sebagai pendahulu yang mewartakan kedatangan Muhammad. Kitab ini juga menyangkal penyaliban.
Kitab ini juga berkontradiksi dengan Al-Quran dengan menyatakan Muhammad-lah sang Mesias. Padahal Al-Quran dan Injil setuju gelar Mesias hanya untuk Isa Al-Masih semata. Bukti tersebut, berikut kesalahan-kesal ahan sejarah dan geografis menunjukan penulis bukanlah Barnabas dari Perjanjian Baru.
Pelbagai referensi didalam Injil Barnabas menunjukan bahwa kitab ini ditulis pada abad pertengahan, tidak lebih awal dari abad ke-14. Dengan kata lain lebih dari 1000 tahun sesudah Isa Al-Masih dan 700 tahun setelah Muhammad.
Jika dipelajari, isi dan penulisnya menunjukan usaha yang canggung untuk memalsukan kehidupan Isa Al-Masih agar sesuai dengan profil yang tertulis dalam tradisi Islam dan Al-Quran.
~
NN
Saudara Pieter,
Maaf komentar saudara berupa kutipan ayat-ayat dari Al-Quran kami hapus. Karena kutipan tersebut tidak ada hubungannya dengan topik artikel di atas.
Artikel yang sedang dibahas mengenai Injil Barnabas, yang menurut orang Kristen dan salah seorang Guru Besar Islam, injil tersebut adalah palsu. Sayangnya, tidak sedikit orang Islam mempercayai injil tersebut sebagai injil yang benar, karena didalamnya terdapat nubuat tentang Muhammad.
Nah, bagaimana pandangan saudara Pieter mengenai hal ini?
Iya, sedikit membantu mengungkap fakta.
Terimakasih saudara Mamong untuk komentar dan apresiasi yang saudara berikan terhadap situs kami. Semoga apa yang ditulis dalam artikel tersebut menambah wawasan saudara mengenai kebenaran Injil Barnabas.
~
SO
Bagaimana dengan Injil yang ditemukan di Turki?
Tanggal 23 Februari 2012, banyak berita media masa mengatakan telah ditemukan Injil berumur 1500thn di Turki. Bagi umat Muslim berita ini menjadi satu “angin segar” untuk menguatkan kenabian Muhammad. Karena di Injil tersebut Yesus memprediksi kedatangan Muhammad.
Setelah berita tersebut keluar, pada ahli bahasa dan arkeologi langsung memerika keaslian Injil tersebut. Sayangnya, hanya dengan melihat foto-foto yang ada di mesia masa para ahli tersebut langsung melihat beberapa keanehan dan menyimpulkan Injil tersebut palsu.
Dan tanggal 28 Februari 2012, satu minggu setelah pemberitaan yang menghebohkan tersebut, Menteri Kebudayaan Turki mengeluarkan kitab tersebut dari Museum Ankara.
Masihkan kita harus percaya kepada kitab yang sudah jelas-jelas dikatakan palsu?
~
SO
Injil Barnabas berbeda dengan Alkitab. Karena Alkitab sudah diubah berkali-kali. Ingatlah yang namanya kitab suci itu tidak boleh dirubah sampai kapanpun.
Saudara Jauhari, terimakasih untuk komentar saudara.
Pertanyaan kami: Sudahkah saudara menyelidiki sendiri keaslian Injil Barnabas?
Bila memang Alkitab sudah diubah berkali-kali, dapatkah saudara menjelaskan kapan tepatnya perubahan tersebut dilakukan? Sebelum atau sesudah zaman Muhammad?
Dan bagaimana pendapat saudara mengenai ayat ini: “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
~
SO
Tidak ada orang Kristen yang dungu karena memahami betul akan Injil yang berisi kebenaran dan jalan yang lurus untuk keselamatan menuju sorga. Bagaimana dengan Al-Quran sendiri, silahkan dibandingkan.
Staf Isa dan Islam,
Tidak ada pengaruhnya bagi kami kalau Injil Barnabas itu palsu. Kecuali kalau Al-Quran palsu itu baru masalah bagi kami. Tetapi hal itu tidak akan terjadi karena Allah akan menjaganya.
Kalau Injil adakah di dalam bible kalian dijanjikan Allah ataupun Yesus akan terus terjaga?
Saudara Ahmad,
Semoga informasi ini bermanfaat bagi saudara.
Umat Muslim saat ini percaya bahwa Al-Quran yang ada saat ini adalah juga yang sama dengan yang diterima Muhammad dan berarti sama seperti dari sorga. Banyak Muslim tidak percaya bahwa pernah disuatu masa tertentu Al-Quran beredar dengan berbagai versi.
Telah terbukti bahwa pada saat kematian Muhammad tidak didapati kumpulan wahyu yang telah disusun rapi seperti Al-Quran sekarang ini. Dan tampaklah telah terjadi suatu proses editorial. Beberapa waktu setelah kematian Muhammad barulah wahyu-wahyu itu dikumpulkan oleh para pemimpin Muslim dari catatan yang ditulis di atas daun-daun, batu-batu, tulang belikat Onta dll. Serta dari ingatan orang-orang. Hasil dari pengumpulan berbagai koleksi tampak saling berbeda.
Khalifah Usman memutuskan untuk memperbaiki situasi dan mengumpulkan para ulama untuk menciptakan teks standard resmi antara tahun 650-656 yang disebarkan secara luas dan disaat yang sama mengeluarkan perintah agar semua versi lainya dimusnahkan.
Petikan naskah Al-Quran paling tua yang masih bertahan, tertanggal tidak lebih awal dari abad ke-2 Hijjriah. Naskah-naskah itu ditulis dengan tulisan Kufic yang hanya menggunakan huruf konsonan. Hasilnya adalah interpretasi yang rancu dan terbuka seperti bila seluruh huruf vokal dan tanda baca dihilangkan dari teks berbahasa Indonesia. Belakangan hari barulah penempatan huruf vokal dan tanda baca lainya ditambahkan.
Berbagai versi yang berbeda terus bermunculan sampai paling tidak abad 10 M, ketika beberapa ulama Islam dipenjara karena menolak meninggalkan Al-Quran versi pilihan mereka. Bahkan hingga pertengahan abad ke-20 masih ada dua versi yang dipakai. Suatu fakta yang menggemparkan umat Muslim.
~
NN
Puji dan segala kemuliaan bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang empunya langit dan sorga.
Dengan adanya injil Barnabas, iman saya kepada Tuhan Yesus semakin kuat.
Itu pasti terjadi karena Tuhan Yesus pun sudah memberitakan sebelumnya bahwa akan ada injil-injil palsu, datangnya nabi-nabi palsu, datangnya mesias-mesias palsu, dan orang-orang yang mengaku sebagai Kristus. Nubuatan-Nya telah tergenapi.
Salam damai dan sejahtera buat kita semua. Amin
Penulis Injil memang adalah murid langsung dari Isa Al-Masih, kecuali Lukas. Lukas ini adalah seorang dokter Yunani yang telah menjadi Kristen. Alasan dia menulis Injil adalah karena cerita tentang kehidupan Yesus sudah mulai direduksi dan mengalami penyimpangan.
Maka dapat dilihat dengan jelas ketika dia membuka Injil lukas dengan berkata "Aku menyelidiki dengan seksama dari asal mulanya...supay a engkau mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar " (Injil, Lukas 1:3-4).
Lukas memang bukan murid inti dari Isa Al-Masih, tapi dalam membuktikan kebenaran tentang kehidupan Isa Al-Masih, dia melakukan 'riset' tersendiri untuk memastikan kebenarannya.
Saudara Simpleboy, kami setuju apa yang saudara sampaikan. Ijinkan kami sedikit menambahkan.
Lukas adalah seorang dokter yang memang bukan termasuk bilangan sebelas rasul, tetapi Lukas adalah bagian dari tim kerasulan (Injil, Surat Kolose 4:14). Ia bersama tim Rasul Paulus mengajar dan memberitakan nama Isa Al-Masih (Injil, Surat 2Timotius 4:11; Filemon 1:24).
Sebagai seorang dokter, Lukas dipimpin Roh Kudus menuliskan Injil dan Kitab Kisah Para Rasul, berdasarkan penelitian obyektif dari sumber-sumber dekat [para rasul] dan dengan ilham Roh Kudus (Injil, Surat 2 Petrus 2:21).
Lukas adalah seorang pengikut Isa Al-Masih yang setia dan taat dalam mengasihi Tuhan dan sesamanya.
~
NN
Ciri-ciri orang Yahudi menurut Al-Quran ialah menyembunyikan kebenaran. Saya tidak tahu dan mungkin saja anda adalah termasuk didalamnya kalau Injil Barnabas dianggap palsu.
Injil Barnabas memang merupakan satu “angin segar” bagi umat Muslim. Karena dalam kitab tersebut salah satu ayatnya mengatakan bahwa Yesus menubuatkan tentang kenabian Muhammad.
Sayangnya, umat Muslim harus menelan kekecewaaan, karena Injil Barnabas sudah dinyatakan palsu. Bukan oleh kami, tetapi oleh pakar agama Islam dan juga para ahli arkheologi. Sebab, selain bertentangan dengan Kitab Suci Injil, kitab tersebut juga bertentangan dengan Al-Quran.
Lebih jelasnya, silakan saudara Budi membaca penjelasan tentang Injil Barnabas di artikel ini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
~
SO
Maaf Saudara Catra Indrawan, komentar-koment ar saudara terpaksa kami hapus. Tolong memberi komentar secara singkat dan jelas dan sesuai dengan aturan yang telah dicantumkan di bawah artikel di atas.
Demikian, kiranya saudara dapat maklum. Terimakasih.
~
SO
Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masu kan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: masukan
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
~
SO
Al-Quran tidak pernah mengatakan Nabi Muhammad adalah Al-Masih. Anda jangan mengarang. Apakah anda sudah melihat Injil Barnabas?
Apakah kami pernah mengatakan bahwa Al-Quran mengatakan Nabi Muhammad adalah Al-Masih? Sepertinya saudara salah, kami tidak pernah mengatakan demikian.
Kami mengatakan bahwa menurut Injil Barnabas, Al-Masih itu adalah Muhammad. Sedangkan menurut Al-Quran, Muhammad bukanlah Al-Masih. Tetapi Isa-lah yang disebut dalam Al-Quran sebagai Al-Masih sebagaimana hal yang sama juga tertulis dalam Alkitab.
Untuk menentukan Injil Barnabas asli atau tidak, menurut kami tidak harus melihat kitab tersebut. Dengan informasi dari media dan sumber-sumber lain, jelas hal itu sudah cukup.
Apakah saudara percaya bahwa teks Proklamasi Indonesia ditanda-tangan oleh Soekarno dan Bung Hatta? Darimana saudara percaya, apakah saudara pernah melihat teks yang asli dan tanda-tanda asli dari mereka berdua?
~
SO
Kenapa yah kalau melihat komentar teman-teman Muslim lucu semua. Semua argumen terkesan dipaksakan sekali. Seperti halnya Injil Barnabas sudah dicap palsu oleh Guru Besar Islam dan ahli-ahli yang lain. Tapi masih saja dipakai untuk pembenarannya sendiri.
Perlu diingat, kita di sini mencari kebenaran bukan pembenaran. Naka bukalah mata hati saudara-saudara untuk melihat kebenaran yang ada. Di sini kita belajar biar wawasan kita luas agar tidak tersesat, kita diberi akal dan nurani untuk memilih, selagi kita masih hidup. Ingat, akhir zaman itu kekal adanya.
Jadi jangan sampai salah jalan, selagi kita bisa mencari kebenaran yang Tuhan telah berikan. Ingat, agama tidak membawa kita ke surga. Hanya Isa Al-Masih (Yesus) jalan ke sorga dan menjanjikan tempat bagi yang percaya dengan Dia. GBU.
Sdr. Analyzer,
Kami mengucapkan terimakasih untuk komentar-koment ar yang saudara tulis di atas. Namun maaf, komentar saudara terpaksa kami hapus karena melanggar aturan yang telah ditetapkan. Saran kami, silakan memberikan komentar yang singkat dan jelas serta berhubungan dengan artikel yang sedang dibahas.
Demikian, kami harap saudara saudara maklum.
~
SO
Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: masukan
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
~
SO
Saya bersyukur bagi staff Isa dam Islam yang telah menjadi alat Tuhan untuk menghimbau mereka yang tersesat. Sebagai umat pilihan Allah kita akan selalu buktikan melalui perbuatan dan perkataan kita.
Jangan terlalu bersedih bila ada banyak orang mengeraskan hatinya, sebab benar seperti yang tertulis di Alkitab 1 Korintus 1:18 "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan dari Allah"
"Dzaalika 'isabnu Maryama qaulal haqqil ladzil fihhi yamtaruum..." Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-banta han tentang kebenaran-Nya.. ." (Qs 34).
Saudara Messenger,
Terimakasih untuk komentar yang sudah saudara tulis. Tapi maaf, terpaksa komentar saudara kami hapus. Kiranya saudara dapat memberi komentar yang berhubungan dengan artikel di atas.
Artikel di atas membahas tentang Injil Barnabas yang dicap oleh Seorang Guru Besar Islam sebagai kitab palsu. Nah, bagaimana pandangan saudara tentang hal tersebut?
~
SO
Salam sejahtera bagi kita semua dalam kasih Yesus Kristus. Untuk semua saudara-saudara ku yang dikasihi Muslimah dan Muslimih.
Saya ingin menyampaikan bahwa apapun dengan berita tentang Injil Barnabas tidak akan menyurutkan iman kami sedikitpun. Karena Juruselamat dalam hidup kami adalah Yesus Kristus. Bukan Injil Barnabas yang ditemukan di Turki. Tuhan memberkati.
Saudara Joel,
Terimakasih untuk komentar saudara di atas. Bukan hanya kekristenan yang menolak Injil Barnabas sebagai kitab yang memuat wahyu Allah. Islam pun menolak kitab ini karena ajarannya, selain menyerang kekristenan, juga bertentangan dengan ajaran Islam.
Lebih jelas tentang Injil Barnabas, saudara dapat membaca pada artikel ini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
~
SO
To IDI,
Taurat, Zabur, dan Injil, ketiga kitab itu telah dipalsukan. Termasuk Injil Barnabas memang asli, tapi telah dipalsukan.
Pertanyaannya kenapa Injil Barnabas harus ditemukan dan menyampaikan suatu kabar yang membuat umat manusia berfikir, apa ada suatu kebenaran tertinggal di sana (Injil Barnabas) yang ingin disampaikan pada umat manusia?
Lihatlah yang telah dilakukan manusia pada Tuhan anda (Yesus), pada Tuhan anda saja sudah demikian sadisnya, apalagi terhadap kitabnya?
Saya yakin yang merusak Taurat, Zabur, dan Injil adalah manusia. Jika dilakukan setan sekalipun (dua makhluk yang jauh dari sempurna) saya yakin masih ada kebenaran yang tinggal di Injil Barnabas. Dengan izin Allah Injil Barnabas membuka lembar kebenarannya sendiri dan menyampaikannya pada umat manusia. Ingat, tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Kenapa anda percaya pada keragu-raguan (kitab yang telah dipalsukan) hingga muncul thread macam ini, aneh sekali.
Saudara Jhon Rambo,
Kami tertarik dengan tulisan saudara di atas “Ingat, tidak ada yang mustahil bagi Allah.” Benarkah saudara mengimani bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil?
Bila benar saudara percaya, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, tentu saudara juga dapat menerima bahwa Tuhan dapat membungkus ke-Ilahian-Nya dengan tubuh dan daging manusia. Sehingga Dia dapat tinggal di dunia bersama-sama dengan manusia. Ingat, tidak ada yang mustahil bagi Allah!
Tapi kami percaya saudara akan menyangkal kebesaran Allah ini dengan mengatakan hal itu mustahil.
Bila tidak ada yang mustahil bagi Allah, tentu juga tidak mustahil bagi Dia untuk menjaga keutuhan wahyu-Nya dari tangan orang-orang/set an yang ingin memalsukannya bukan?
Nah pertanyaannya, siapakah sebenarnya yang meragukan kebesaran Tuhan? Kami atau saudara?
~
SO
Sungguh dikatakan bahwa semua kitab sebelum Al-Quran memang benar adanya. Namun bukankah sudah jelas dikatakan bahwa semua kitab itu sudah dirubah oleh ahli kitab kecuali Al-Quran? Kenapa harus masih diperdebatkan?
Walaupun hanya sedikit tetap saja itu sudah dirubah, dan anggaplah Injil Barnabas pun sudah dirubah, walaupun tetap ada ayat yang masih asli. Dan sebenarnya hal itu tidak perlu diperdebatkan. Ambillah ayat dalam kitab-kitab terdahulu yang memang cocok dengan Al-Quran dan tinggalkanlah yang bertentangan wahai saudaraku.
Sungguh perlahan tapi pasti kebenaran akan terungkap.
Saudara Kebenaran, terimakasih untuk penjelasan saudara di atas.
Bila memang benar kitab sebelum Al-Quran semua sudah dirubah oleh ahli kitab. Pertanyaan kami, kapankah perubahan tersebut dilakukan? Apakah sebelum, saat, atau sesudah zaman Muhammad? Dan apakah tujuan kitab tersebut diubah?
Bila memang Alkitab sudah dirubah, lalu mengapa Al-Quran menuliskan ayat ini: “Dia menurunkan Al Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al-Qur’an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan” (Qs 3:3-4).
~
SO
Mau tanya saja, mengapa Yesus disalib?
Ketika para prajurit Romawi akan menyalibkan Yesus, bukan hal yang sulit bagi Dia untuk mencegah agar diri-Nya tidak disalibkan. Dia juga dapat turun dari kayu salib kapan saja Dia mau, namun Dia memilih untuk tidak melakukan hal tersebut.
Yesus dengan sukarela bersedia dipaku di kayu salib untuk mati menggantikan kita. Dia disalib agar melalui Kematian-Nya, Dia dapat memenuhi hukum yang menuntut bahwa hukuman dosa dibayar melalui kematian. Dan dosa yang ditanggung-Nya itu adalah hukuman dosa manusia. Jika Yesus tidak mati, maka kitalah yang harus mati untuk dosa-dosa kita.
Satu-satunya jalan kita dapat dibebaskan dari kematian adalah jika Yesus tidak menyelamatkan diri-Nya sendiri. “Kata-Nya kepada mereka: ‘Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem” (Injil, Rasul Lukas 24:46-47).
Inilah bukti betapa Allah sangat mengasihi manusia.
~
SO
Saudara-saudaraku, walaupun saya belum membaca langsung dari Injil Barnabas, tapi sepanjang saya searching di dunia maya tentang Injil ini, ada kebenaran yang disampaikannya. Yaitu nabi terakhir Muhammad dan Al-Quran turun setelah Injil ada.
Karena setelah diangkatnya Isa ke langit, atau wafatnya Isa atau Yesus, Injil tersebut dirubah oleh manusia yang tidak bertanggung-jaw ab. Maka diturunkanlah Al-Quran untuk penyempurnaan dari semua kitab Allah yang telah diturunkan ke pada nabi-nabi untuk umatnya pada masa itu.
Jika tidak mepercaya maka kita tunggu saja hari kiamat itu datang, tidak perlulah kita berselisih untuk perkara yang kita tidak mau mencari asal usul, tapi bertahan dengan ajaran nenek moyang. Jika anda meingimankan Injil silahkan, kami mengimani Al-Quran dan Injil juga. Tapi Injil yang ada pada Nabi Isa, bukan yg sekarang.
Paus tidak pernah mau berdialog dengan pemuka Islam. Yang saya tau dari teman-teman yang aktif di organisasi Islam, sudah sering mengirimkan surat kevatikan namun tidak prnah ditanggapi.
Pertanyaan kami untuk Sdr. Arrahman,
1. Apakah karena dalam Injil Barnabas ada berita tentang Muhammad sebagai nabi terakhir dan juga berbicara tentang Al-Quran, lantas saudara mengatakan Injil Barnabas benar?
2. Bagaimana dengan kesalahan-kesal ahan lain dalam kitab tersebut, apakah saudara akan mengabaikannya?
Sebelum saudara menjawab pertanyaan kami di atas, ada baiknya saudara membaca artikel yang menjelaskan tentang Injil Barnabas di link ini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
~
SO
To IDI,
Betul keyakinan kita sama tentang “tak ada yang mustahil bagi Allah“ sebab Allah Maha Sempurna (dari zaman Nabi Adam Manusia dan makhluk lainnya tidak ada yang sempurna).
Allah Tuhanku, Al-Quran kitab suciku, Nabi Muhammad imamku itu sudah cukup bagiku.
Begitu juga anda, pasti akan meng-agungkan apa yang telah menjadi keyakinan anda. Semoga anda menemukan apa yang anda cari.
Saudara Jhon Rambo, terimakasih untuk komentar saudara di atas.
1. Bila saudara percaya bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, apakah saudara juga mempercayai bahwa Allah dapat membungkus ke-Ilahian-Nya dengan tubuh dan daging manusia. Sehingga Dia dapat tinggal di dunia bersama-sama dengan manusia?
2. Apakah saudara juga percaya bahwa Allah sanggup menjaga keutuhan wahyu-Nya dari tangan orang-orang yang tidak bertanggung-jaw ab. Sehingga Allah tidak perlu melakukan penyempurnaan karena Dia Allah yang maha sempurna?
~
SO
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masu kan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: masukan
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
~
SO
To Staff Isa dan Islam,
Saya setuju pada (Staf Isa dan Islam) juga mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad bahwa Injil memang sudah tidak ada yang asli.
Di kitab suci saya (Al-Quran), Nabi Isa akan hadir untuk kedua kalinya ke dunia.
Pertanyaan saya buat staf:
1. Apakah kembalinya Nabi Isa ke dunia untuk disalib kembali guna menebus dosa umat Kristen? Atau menumpas dan menghancurkan kebathilan di muka bumi ini sehingga manusia benar-benar taat pada aturan Allah SWT dan bersujud hanya pada Allah?
2. Bagaimana cara Nabi Isa menumpas, menghancurkan kebathilan kaum kafirin di muka bumi ini, apa dengan penyaliban kedua kalinya, atau dengan cara seperti Nabi Nuh, Nabi Musa atau Nabi Daud?
Saudara Bengkel Kitab,
Sebagaimana saudara mengimani Isa Al-Masih akan datang untuk kedua kalinya, demikian juga kami mengimani hal yang sama. Untuk tujuan kedatangan Isa yang saudara sebut di atas, kedua-duanya tidak benar.
Secara berulang kali Injil menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih yang kedua kali. Hal ini sangat penting, sebab pada saat itulah Kerajaan Allah akan mencapai puncak penggenapannya di atas muka bumi.
Bila saat itu tiba, Isa Al-Masih datang bukan untuk membinasakan babi atau mematahkan salib seperti yang diyakini umat Muslim. Dia akan datang dan berdiri di hadapan seluruh manusia sebagai Hakim untuk mengadili mereka. Pada pengadilan ini, orang-orang akan menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka.
Dan bagi mereka yang mempunyai jaminan keselamatan, akan masuk bersama Isa Al-Masih dalam Kerajaan Allah. Kitab Suci Allah menuliskan, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).
Lebih jelasnya, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/d8hdrs5.
~
SO
Saya setuju pada (Staf Isa dan Islam) juga mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad bahwa Injil. memang sudah tidak ada yang asli.
Berati Injil anda salah lagi kalau Injil anda mewahyukan Yesus 2 kali datang, sebab Tuhan anda
1. Pertama datang (hidup) lewat kelahiran terus mati di paku,
2. Kedua hidup (datang) lagi ke dunia setelah mati disalib,
3. Ketiga turun lagi di akhir zaman sebagai Hakim.
Kitab Suci Allah menuliskan, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).
Kalau yang baik di agama anda akan mendapatkan apa? Kalau yang buruk akan mendapakan apa? (mengingat sudah ditebus dengan penyaliban manusia) Kenapa ada penghakiman kalau memang sudah ditebus oleh Tuhan anda?
Saudara Bengkel Kitab,
Sepertinya saudara salah paham dengan isi artikel di atas. Yang dinyatakan palsu oleh mendiang Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad bukan Kitab Suci Injil. Tetapi Injil Barnabas. Kami harap saudara dapat membedakan mana Kitab Suci Injil dan mana Injil Barnabas.
Dalam artikel di atas juga dijelaskan apa yang menjadi alasan/pertimba ngan sehingga Injil Barnabas disebut palsu.
Sdr. Bengkel Kitab, artikel di atas sedang membahas Injil Barnabas, bukan tentang datangan Yesus kedua kalinya. Bila saudara ingin mengetahui untuk apa yang Yesus pada akhir zaman, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/d8hdrs5.
~
SO
Saya hanya ingin memberi sedikit pengetahuan. Al-Quran merupakan rahmat bagi seluruh alam yang isinya berisi tentang segala hal yang ada di dunia ataupun di akhirat. Dan Al-Quran bukan merupakan karangan Nabi Muhammad mengingat dia tidak bisa membaca ataupun menulis.
Dan jika anda-anda yang meragukan tentang Al-Quran silahkan mempelajari apa saja yang tertulis di dalamnya. Berbagai pengetahuan modern diungkap didalamnya. Sekarang bagaimana mungkin seorang yang tidak bisa baca tulis menjelaskan tentang pengetahuan modern, serta berbagai hal yang terjadi di masa lampau dengan tepat. Silahkan anda renungkan. Terimakasih.
Saudara Djarjid,
Seorang yang tidak baca tulis bukan berarti tuli atau bisu bukan? Bukankah dia dapat mendengar ketika orang membaca atau mengatakannya? Tentang menulis, bisa saja bukan kita meminta pertolongan orang lain menuliskan apa yang kita ingin ditulis?
Bila benar Al-Quran mengungkap berbagai pengetahuan modern, mengapa Al-Quran tidak tahu bahwa bentuk bumi bulat dan bukan datar? Untuk mengetahui apakah Al-Quran kitab yang menjelaskan berbagai ilmu di masa lampau, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/nyp5xqo.
Dan lagi, perlu kami ingatkan bahwa topik artikel di atas sedang membahas tentang Injil Barnabas. Saran kami, silakan memberi komentar yang berhubungan dengan topik artikel tersebut.
~
SO
Sebenarnya mayoritas Muslim tidak perduli yang namanya Injil Barnabas. Coba tanya mereka, pasti kebanyakan tidak tahu. Tersebarnya Injil itu juga bukan tanggung-jawab Muslim. Kisah pencurian Injil itu oleh Mustofa de Aranda disangkal oleh Bambang Noorsena (orang Kristen). Injil itu dimiliki Cremer seorang bangsawan, kemudian tersebar karena terjemahan Lonsdale dan Laura Ragg (dua staf Vatican).
Kemudian di Arabkan oleh Dr. Khalil Sa'adah (orang Kristen). Jadi jangan salahkan Muslim bila kemudian Injil itu tersebar ke dunia Islam. Itu sepenuhnya tanggung Kristen. Muslim hanya kebagian getahnya.
Saudara Hans,
Maaf, dalam artikel di atas kita tidak sedang membahas siapa yang bertanggung-jaw ab atas penyebaran Injil Barnabas. Artikel di atas kami tulis untuk menjelaskan kepada umat Muslim bahwa Injil Barnabas adalah kitab palsu. Terbukti, seorang Guru Besar Islam juga mengatakan Injil Barnabas kitab palsu karena bertentangan dengan ajaran Islam.
Mengapa kami membuat artikel yang menyatakan Injil Barnabas kitab palsu? Karena tidak sedikit dari umat Muslim mengutip isi dari kitab tersebut yang bertolak-belaka ng dengan ajaran Kekristenan. Dengan membaca penjelasan di atas, kami harap umat Muslim menjadi tahu, bahwa Injil Barnabas adalah kitab palsu yang tidak layak di-amin-kan isinya.
~
SO
Saya sendiri tidak tahu mengenai Injil yang ditemukan di Turki asli atau bukan, saya hanya ingin menanyakan kepada staff Isa dan Islam:
1. Mengapa web ini menggunakan nama Isa dan Islam? Saya sebagai Muslim meyakini kenabian Isa sesuai dengan Al-Quran.
2. Mengapa pada kutipan/komenta r staff Isa dan Islam meyakini bahwa Allah itu turun ke bumi dengan wujud seorang manusia atau Nabi Isa? Bukankah Isa/Yesus berdoa kepada Bapa di sorga? Apakah Bapa itu Allah! (Lalu tuhannya yg mana)
Mohon pencerahannya (semoga admin mau memberikan jawabannya) terimakasih.
Saudara Lucas,
Terimakasih untuk dua pertanyaan saudara di atas. Maaf, kami pertanyaan saudara tidak sesuai dengan topik yang sedang kita bahas, saran kami silakan menemukan jawaban saudara pada artikel yang menjelaskan tentang Isa Al-Masih.
Saudara dapat masuk ke klik ini: http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/.
~
SO
Yang pastinya Islam adalah agama yang paling benar dan menyempurnakan dari semua agama yang ada,
Saudara Diden,
Adalah hak saudara jika menganggap bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Apakah saudara sendiri sudah menyelidiki dan benar-benar mempelajari agama Islam? Karena kebenaran hanyalah berasal dari Allah. Allah tidak pernah mengatakan bahwa agama Islam adalah agama yang paling benar.
Agama hanyalah buatan manusia sebagai jembatan untuk kita mengenal sang pencipta. Hanya Allah sumber kebenaran dan Isa Al-Masih berkata,”Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
NN
Isa Al-Masih (Juruselamat) penebus dosa bagi umat manusia yang mempercayai itu menurut Kristen.
Tetapi menurut Islam kata Al-Masih adalah juruselamat untuk menyelamatkan umat manusia kembali ke agama Allah (Islam). Menyelamatkan dari kaim dajjal dan mendamaikan dunia. Setelah 7 tahun damai disaat itulah Isa Al-Masih mati dan terjadi kiamat.
Saudara Muhammad Abraham,
Setiap orang memang berhak untuk memberi pendapat. Tetapi, kita juga perlu melihat apakah pendapat tersebut benar, kurang benar atau tidak benar sama sekali.
Nama lain untuk Isa ialah Yesus. Gelar Al-Masih berasal dari bahasa Ibrani yang artinya adalah “yang diurapi”. Sedangkan “Kristus” merupakan terjemahan “yang di-urapi” ke dalam bahasa Yunani. Dengan demikian, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”.
Dari pengertian di atas, jelas tidak ada hubungan arti Al-Masih dengan agama Islam, bukan?
Memang benar Isa Al-Masih akan datang lagi ke dunia untuk yang kedua kalinya. Tetapi hal itu terjadi pada hari kiamat. Bukan kiamat terjadi setelah Dia mati. Ketika Isa datang, Ia akan datang sebagai Hakim untuk mengadili manusia, termasuk Sdr. Muhammad Abraham. Pada pengadilan ini, orang-orang akan menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka.
Bagi mereka yang sudah mempunyai Juruselamat, maka mereka akan menerima mahkota kebenaran. “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya” (Injil, Surat 2 Timotius 4:8).
Lebih jelasnya, saudara dapat membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/d8hdrs5.
~
SO
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33)
Pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal: disaat Isa sudah mendamaikan dunia dan menyelamatkan kembali ke agama Allah (Islam)
Dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali: disaat Isa sudah menyelesaikan tugas dari Tuhanya (hari pembalasan).
Selama ini kita sering dengar Injil dengan berbagai versi, artinya Injil yang ada sekarang berbeda dengan Injil-Injil sebelumnya. Apakah seperti itu Kitab Suci atau firman Allah ? Setiap saat dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan manusia. Kitab Suci itu bukan undang-undang yang dapat diuba . Dari dulu sampai sekarang umat Islam hanya punya 1 Al-Quran. Tidak akan pernah ada versi-versi lainnya. Tidak seperti Injil sekarang yang punya banyak versi sehingga membingungkan. Akibatnya rentan terhadap pembelokan firman terutama tentang keesaan Tuhan.
Tuhan yang maha esa artinya Tuhan itu satu. Jangan di multitafsirkan dengan alasan manusia yang menyesatkan. Ada Tuhan ini Tuhan itu dengan berbagai pendapat . Kalau begitu artinya Tuhan itu banyak bukan esa. Itu sangat menyesatkan. Ingat Tuhan itu satu. itu aja yang paling penting . Kalau dalam Injil ada Tuhan ini Tuhan itu, berarti udah dibelokkan atau dibelokkan tafsirnya oleh para pemuka agamanya . Oleh karena itu perlu di pertanyakan kebenaran Injilnya itu.
Saudara Rudy,
Sekalipun Injil/Alkitab memiliki berbagai versi, namun hingga saat ini isinya tidak pernah berubah. Jika ada Injil lain yang isinya berbeda dengan yang kami yakini berarti itu adalah Injil palsu, contohnya seperti Injil Barnabas. Jika saudara mengatakan isinya diubah, silakan saudara tunjukan bagian manakah yang telah diubah.
Umat Muslim saat ini percaya bahwa Al-Quran yang ada saat ini adalah juga yang sama dengan yang diterima Muhammad dan berarti sama seperti dari disorga. Banyak Muslim tidak percaya bahwa pernah disuatu masa tertentu Al-Quran beredar dengan berbagai versi.
Telah terbukti bahwa pada saat kematian Muhammad tidak didapati kumpulan wahyu yang telah disusun rapi seperti Al-Quran sekarang ini. Dan tampaklah telah terjadi suatu proses editorial. Beberapa waktu setelah kematian Muhammad barulah wahyu-wahyu itu dikumpulkan oleh para pemimpin Muslim dari catatan yang ditulis di atas daun-daun, batu-batu, tulang belikat Onta dll. Serta dari ingatan orang-orang. Hasil dari pengumpulan berbagai koleksi tampak saling berbeda.
Khalifah Usman memutuskan untuk memperbaiki situasi dan mengumpulkan para ulama untuk menciptakan teks standar resmi antara tahun 650-656 yang disebarkan secara luas.
Berbagai versi yang berbeda terus bermunculan sampai paling tidak abad 10 M, ketika beberapa ulama Islam dipenjara karena menolak meninggalkan Al-Quran versi pilihan mereka. Bahkan hingga pertengahan abad ke-20 masih ada dua versi yang dipakai. Saat sebagian besar dunia Muslim memiliki satu versi, di Afrika Utara masih dipakai versi lainnya. Meskipun demikian versi lainya itu cepat dikalahkan oleh versi utama yang disahkan Usman.
Karenanya berdasarkan bukti-bukti tersebut, argumen kaum Muslim bahwa orang Kristen telah merubah Kitab Suci mereka sedangkan Kitab Suci Islam tidak pernah diutak-atik merupakan pernyataan yang tidak akurat.
~
NN
To: Staff Isa dan Islam,
Saya cuma mau ajukan satu pertanyaan nyata. Jika dituliskan di Alkitab bahwa Tuhan Yesus itu mati, lalau siapa yang mengatur dunia? Sementara Tuhan telah mati dibunuh oleh manusia yang notabene adalah makhluk ciptaan-Nya sendiri.
Kalau dipikir memakai akal sehat, tanpa menyimpulkan tentang keaslian dari kitab-kitab lainnya, masuk akal tidak?
Saudara Fauzi,
Memang tidak masuk akal bila Tuhan dikatakan mati. Bila Tuhan mati, apa jadinya dunia ini?
Untuk mengerti bagaimana Allah dapat mati, kita harus mengerti Pribadi Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Jika Isa hanya manusia biasa seperti yang dipercaya orang Islam, maka Allah tidak mati. Tetapi, firman Allah berkata, Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang dibungkus oleh daging dan datang ke dunia dalam wujud manusia.
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14).
Dengan demikian, walau tubuh jasmani Isa Al-Masih disalib, tapi keilahian-Nya tidak pernah mati. Yang mati adalah tubuh jasmani-Nya saja.
Lebih jelasnya saudara dapat membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/75cc5qb.
~
SO
Saudara Muhammad Nur,
Kami berterimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami juga memberikan komentar. Namun maaf, dengan terpaksa kami harus menghapus komentar-koment ar saudara karena tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Saran kami, sebelum saudara memberi komentar, kiranya saudara dapat membaca aturan yang telah kami taruh di bawah setiap artikel yang ada. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini kami tuliskan kembali aturan tersebut.
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masu kan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: masukan
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
Demikian, kiranya saudara dapat maklum.
~
SO
Begitu senangnya orang-orang Islam dengan adanya penemuan rancu Kitab Barnabas. Seolah menjadi kitab penyempurna bagi ajaran umat Islam. Jadi jelas sekali umat Islam dari yang paling kecil sampai tua sangat senang kalau ada kitab, buku, film dan penemuan baru lainnya yang mengarah menjatuhkan kebenaran Injil sebagai Firman Allah.
Percaya atau tidak. Iblis sangat membenci manusia, terlebih kepada manusia yang sudah percaya kepada Yesus yang iblis sendiri sudah tahu bahwa Yesus adalah Tuhan/Ruhullah. Iblis tidak mau kalau manusia kembali ke jalan yang lurus melalui Yesus dan Firman-Nya dalam Injil.
Jadi iblis akan terus berusaha menyesatkan manusia dengan kuasa kegelapannya menipu, memperdaya manusia supaya jangan percaya kepada Yesus dan Injil dengan menciptakan kitab-kitab palsu setelah Injil (kalian sudah tahu kitab setelah Injil yang saya maksud) termasuk kitab Barnabas yang disenangi oleh orang-orang Islam terutama Muslim di Indonesia dan Malaysia.
Mengapa kitab-kitab Kristen banyak, ada revisi segala, memang Tuhan salah firman gitu?
Saudara Buroq,
Bicara tentang Tuhan salah firman, sebenarnya orang non-Muslim-lah yang pantas untuk melontarkan pertanyaan tersebut. Karena menurut umat Muslim Al-Quran adalah kitab penyempurna dari Allah.
Pertanyaannya: Mengapa Allah harus menurunkan kitab penyempurna? Apakah firman Allah pada kitab sebelumnya tidak sempurna? Bukankah Allah mempunyai sifat Maha Sempurna?
Tentang kitab orang Kristen, sebenarnya hanya satu. Tapi karena saudara tidak mempunyai pemahaman yang benar tentang Kekristenan, maka saudara berasumsi bahwa kitab orang Kristen banyak dan ada revisi.
Untuk mengetahui kebenaran tentang Kitab Suci umat Kristen, silakan saudara membaca artikel yang membahas hal tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/cwt5kny.
~
SO
1. Jadi Injil yang benar itu yang mana? Entahlah, karena di tiap terjemahan berbeda. Sedangkan yang asli entah dimana.
2. Adakah orang yang hafal Injil? Seorang Paus mungkin.
3. Apakah benar Injil yang asli berbahasa Yunani, Nabi Isa itu diturunkan di mana, mengapa bahasa Yunani? Zeus muncul dari sini, mungkin Yesus juga.
4. Allah itu suci, apakah perlu Dia menyamar menyerupai mahluk yang diciptakan-Nya? Lalu siapa Yesus itu, Roh kudus, dan sebagainya?
5. Apa perbuatan yang kita lakukan orang lain yang menanggung dosanya? Di kehidupan nyata kita melihat hasil ulangan kita di sekolah. Begitupun di akhirat nanti. Kalau merah artinya neraka.
6. Apakah sedikit pertanyaan di atas membuat hati anda tidak tenang?
Hati tidak bisa bohong. Akal kita adalah alat untuk mencari kebenaran, temukanlah ke damaian itu sebelum terlambat.
Saudara Hamba Allah, terimakasih untuk pertanyaan saudara di atas. Kami akan mencoba menanggapinya secara singkat.
1. Injil hanya ada satu. Yaitu berita “Kabar Baik” yang dibawa oleh Isa Al-Masih yang memuat berita kasih Allah kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah. Untuk lebih jelasnya silakan membaca artikel ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
2. Maksud dan tujuan adanya sebuah kitab suci bukan hanya sekedar untuk dihafal. Tetapi mengerti dan memahami isi kitab tersebut, dengan demikian kita dapat hidup seperti yang tertulis di kitab tersebut. Bukankah mengerti dan memahami isi kitab suci jauh lebih baik daripada hanya sekedar menghafal?
3. Injil ditulis dalam bahasa Yunani karena pada saat itu Yunani adalah bahasa internasional. Seperti bahasa Inggris saat ini. Tujuan Injil ditulis dalam bahasa internasional untuk menggenapi perintah Yesus, yaitu: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19)
4. Bila Allah mau, apakah saudara dapat menghalangi rencana-Nya? Firman Allah, “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Kitab Nabi Yesaya 55:9).
5. Jelas siapa yang berdosa dia yang menanggung. Sebab bagaimana mungkin orang berdosa menanggung dosa sesamanya. Pertanyaannya: Apakah dengan usahamu sendiri dapat memastikan dosa-dosamu diampuni dan pasti masuk sorga? Bukankah keselamatan sorgawi adalah karunia Ilahi?
6. Jelas tidak! Karena kami sudah mempunyai kebenaran. Bagaimana dengan saudara, apakah saudara yakin masuk sorga atau masih “insya allah”?
Renungkanlah ayat ini: Sabda Yesus "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)
~
SO
Ya jelas kami percaya dengan Barnabas, karena menubuatkan soal kelahiran nabi kami Muhammad. Padahal secara umur Injil tersebut ada sebelum kelahiran Nabi Muhammad, bukti kebenaran Islam yang tidak bisa disangkal siapapun, dan juga mengenai Allah membutuhkan manusia, bukankah dalam kepercayaan Nasrani mendukung hal tersebut.
Bukankah Tuhan membutuhkan Maria untuk menurunkan anak-Nya melalui rahimnya. Berarti Tuhan membutuhkan manusia, dan Barnabas, walaupun disangkal secara keras oleh orang Nasrani, tetapi banyak ajarannya yang selaras dengan Al-Quran. Ini membuktikan bahwa dalam penurunan wahyu ada satu benang merah kesamaan, sebab Allah yang menurunkan itu semua. Adapun perbedaan ajaran wajar, sebab zamannya yang berbeda, Barnabas hanya untuk zaman kenabian Isa dan Al-Quran untuk sepanjang masa.
Saudara Abdullah,
Sebenarnya kami sangat sedih melihat iman saudara. Demi membenarkan seseorang yang saudara anggap nabi, saudara pun rela mengimani kitab yang sudah benar-benar dinyatakan sebagai kitab palsu, bahkan oleh seorang guru besar Islam.
Bila Injil Barnabas benar wahyu Allah, mungkinkah sebagian di dalamnya benar dan sebagian salah? Apakah menurut saudara Allah akan menurunkan kitab yang demikian?
Bila saudara ingin mengetahui lebih banyak tentang Injil Barnabas, bacalah penjelasan kami di artikel ini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
~
SO
- Injil Barnabas bertentangan dengan Alkitab
"Bila amal ibadah dapat menghapus dosa, seberapa banyakkah amal yang harus dilakukan manusia agar dapat mengampuni dosa-dosanya? Jelas hal itu mustahil! "
Selagi Ruh masih di tenggorokan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-NYA.
Bukankah sudah jelas, bahwa Allah itu maha pengampun: Al-ghofuuru.
Kami setuju dengan pendapat Sdr. Hendriansyah bahwa Injil Barnabas bertentangan dengan Alkitab. Bahkan menurut kami bukan saja hanya bertentangan dengan Alkitab, tetapi dengan Al-Quran juga. Jadi menurut hemat kami, sebagaiknya umat Kristen maupun Islam tidak menerima kitab ini sebagai wahyu dari Allah.
Bicara tentang dosa, menurut saudara amal ibadah tidak dapat mengampuni dosa-dosa seseorang. Bila tidak keberatan, dapatkah Sdr. Hendriansyah menjelaskan bagaimana agar dosa seseorang dapat diampuni sehingga dia layak masuk sorga?
~
Saodah
Yang jelas Injil Barnabas bertentangan dengan ayat Injil dan Al-Quran.
Kami setuju dengan Sdr. Figo, bahwa Injil Barnabas bertentangan dengan ayat Injil dan Al-Quran. Bila tidak keberatan, dapatkah saudara memberi contoh, ajaran manakah dari Al-Quran dan Injil yang bertentangan dengan Injil Barnabas?
Terimakasih!
~
Saodah
Syalom,
Untuk saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Setelah saya membaca situs ini, hati saya sangatlah tergerak. Saya bangga dengan kepercayaan yang sya jalani di dalam Yesus. Saya percaya kepada-Nya. Dia-lah yang mati untuk anda sekalian. Firman-Nya itu adalah benar. Untuk apa mempercayai kitab palsu seperti Kitab Barnabas.
Maaf sebelumnya, yang saya tau cerita Barnabas atau Injil Barnabas itu membalikkan fakta atau kebenaran. Karena pada saat itu, pada saat Yesus ingin disalib, Barnabas sempat meludahi Yesus. Pada saat Mahkamah Agung Kayapas serta masyarakat lainnya memilih Barnabas untuk dibebaskan. Jadi benar saja bahwa Kitab Barnabas itu palsu karena dia menentang Yesus.
Begitu juga untuk para Muslim, caba dicermati sekali lagi Al-Quran anda. Jelas-jelas di kitab anda pun sudah tertulis Isa Al-Masih Putra Maryam-lah yang akan datang pada akhir zaman untuk menghakimi. Mengapa saudara masih belum percaya? Kalau tidak percaya, berarti palsu juga dong kalau begitu?
Untuk adminya, saya ucapkan terimakasih. Kalau ada kata yang salah tolong dimaafkan. Tuhan Yesus memberkati.
Saudara Rinhard, terimakasih untuk komentar saudara di atas. Tapi perlu sedikit kami luruskan bahwa Injil Barnabas tidak ada hubungannya dengan Barabas (bukan Barnabas), yaitu penjahat yang dibebaskan ketika Yesus akan disalib.
Penulis Injil Barnabas bukanlah orang yang ada hubungannya dengan Yesus. Sebuah sumber mengatakan kitab ini ditulis oleh seorang berkebangsaan Spanyol bernama Mustafa de Arande. Diperkirakan kitab ini ditulis sekitar tahun 1500.
Kami menyarankan Sdr. Rinhard untuk membaca artikel kami yang lain, yang membahas lebih jelas tentang Injil Barnabas. Silakan klik pada link ini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
~
Saodah
Sebagian yang ada dalam Injil itu asli dan sebagian palsu. Aku meyakini itu, silahkan baca dan pahami bagaiman mungkin kitab suci yang isinya adalah firman Allah, tapi ceritanya banyak yang tidak logis. Apakah mungkin?
Saudara Indah,
Maaf, yang saudara maksud “Injil” di sini, Injil yang mana? Apakah Injil Barnabas? Bila iya, menurut kami kitab tersebut bukan wahyu dari Allah. Sehingga, bagian mana pun dari kitab tersebut tidak layak untuk diimani.
Membaca komentar saudara di atas, kami ingin mengajukan satu pertanyaan. Apakah saudara sudah pernah membaca Injil dari awal hingga akhir, sehingga saudara mempunyai keyakinan bahwa ceritanya banyak yang tidak logis?
Ada baiknya, sebelum kita memberi satu penilaian terhadap apapun, lebih baik kita menyelidikinya. Sehingga ketika penilaian tersebut kita sampaikan kepada umum, pernyataan itu dapat dipertanggung-j awabkan kebenarannya.
Bagaimana menurut Sdr. Indah, apakah saudara setuju dengan pendapat kami di atas?
~
Saodah
Bismillah, semoga kita ditunjukan kebenaran, bagi siapa pun mencari kebenaran agama jika dia mau ia akan menemukan agama yang paling benar. Karena kita dikasih akal untuk mencari kebenaran tersebut dengan nalar kita dan jangan sampai kita termasuk orang yang merugi.
Saudara Mencari Kebenaran,
Kita akan menemukan kebenaran jika kita sungguh-sungguh mau mencarinya dengan hati yang terbuka. Karena kita tidak akan menemukannya jika hati kita masih ditutupi oleh pikiran kita sendiri.
Kebenaran hanya berasal dari Allah bukan dari agama. Agama hanya jembatan bagi manusia untuk mengenal pencipta-Nya. Allah telah sangat jelas menyatakan kebenaran-Nya yang dapat kita temukan melalui Firman-Nya.
Apakah saudara sudah menemukan kebenaran yang sejati? Isa Al-Masih menyatakan bahwa dirinya adalah jalan, kebenaran dan hidup (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Artinya Isa adalah satu-satunya jalan kepada kebenaran dan hidup kekal. Isa memberikan jaminan keselamatan dan hidup kekal di surga.
~
NN
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya . Dan janganlah kamu mengatakan :"Tu han itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".(Qs .Ta ha :20)
Saya menawarkan Ahli kitab yang memiliki akun ini, mari kita diskusikan masalah ini dengan duduk bersama. Mudah-mudahan kita sama-sama dapat di berikan pencerahan.wass alam
Hanya satu,dan saya blum pernah lait d kitab2 lain,bahkan alquran telah tau,saat ini jumlah wanita lbh bnyk dr pria,dan pria cenderung mengagungkan wanita,,skrg saya tanya,apa solusi injil dgn permasalahan ini,,krn ini penting mas bro,sex sejenis jg lahir d negara agama anda,,qlo hanya dgn kata2 hendaknya seorang lelaki puas dgn 1 wanita,kenyataa nnya tdk puas khan
1.apa untungnya anda buat dialog ini?cuma mengadu domba saja hah?
2.kenapa tidak anda urusin diri anda,agama anda,tuhan anda,kitab anda sendiri?sudah hebat anda mengajak debat?
3.saya tidak suka firman tuhan,anda penggal2 ayatnya?lengkapin!!!
4.tidak usah anda anggap firman tuhan anda, lbh hebat?memang siapa tuhan anda?memangnya yesus tuhan?
Syalom
Haleluya
Syalom
Haleluya
Alamatnya blog nya udah gw save,tinggal lapor polisi
http://bin99.wordpress.com/about/9-pertanyaan-kristen-tak-bisa-menjawab/
Dulu saya penganut kristen juga tapi Alhamdulilah setelah baca link diatas menjadi yakin akan Islam.
Kalau tidak salah: Isa putra mariam berkata "Ikutilah aku, aku adalah tuhan" (yang dimaksud bukan nabi Isanya yang jadi tuhan tapi jalan dan ajarannya (yang membawa kepada kebenaran (yang di redoi Tuhan(Allah)))).
Semoga Allah mengampuni aku, melindungiku, menolongku, memberi rahmat kepadaku, memberiku rejeki yang baik(barokah), membahagiakanku didunia dan diakhirat, menolong orang-orang baik, menolong orang yang ingin menjadi orang baik, menolong dan melindungi orang mukmin serta memberi rahmat rejeki kepada mereka dan keturunannya serta kelompok dan teman-teman mereka juga mengampuni kami semua. Segala puji bagi Allah (Tuhan seluruh alam).
sumber