Selasa, 06 Mei 2014

15 Hewan Laut yang Berbahaya



Dilaut kita banyak sekali biota yang memiliki bentuk dan warna yang menarik, terkadang mendorong kita untuk menyentuhnya secara langsung. Namun dibalik keindahnya itu ada beberapa jenis yang perlu kita waspadai lebih lanjut. Saya hanya menyebutkan 15 jenis saja dari ratusan biota laut yang jauh lebih berbahaya dari yang saya sebutkan. Jadi semoga bermanfaat .
1. Surgeonfish
Biasa sering disebut dengan ikan Botana atau kulit pasir, jenis ikan herbivora ini hidup didaerah terumbu karang dan umumnya dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Namun jika diperhatikan dengan seksama dibagian pangkal sirip ekor (penducle) terdapat duri yang menyerupai mata pisau dan setajam pisau bedah, oleh karena ciri khas ini sehingga ikan ini dberi nama Surgeonfish.

2. Mantis shrimp atau Thumbspiltter
Udang ini hidup dilubang-lubang pasir dan umumnya keluar dimalam hari untuk mencari mangsa. Udang kipas (cmiw) ini memiliki warna yang sangat menarik. Biota ini dalam mencari makan memanfaatkan cakarnya yang terletak didekat kepalanya dan berguna juga sebagai alat pertahanan.
Cakar biasa digunakan untuk memecahkan cangkang kerang dan beberapa kasus membuktikan cakarnya dapat meretakan kaca aquarium. Sistem kerjanya tidak seperti hewan-hewan bercakar lainnya yang digunakan untuk mencengkram kemudian merobek mangsanya, udang justru mengandalkan momentum kecepatan cakarnya untuk memberikan efek yang serius pada targetnya. Terdapat juga alat pertahanan keduanya di udang ini, yaitu pada bagian ekornya terdapat duri yang tajam. So beware and don’t disturb them.
3. Stonefish
Sesuai namanya biasa disebut juga ikan batu yang paling suka berkamuflase didaerah batu karang, lumpur, pasir maupun patahan karang. Jika kalian suka berjalan dipantai atau perairan laut yang dangkal, sebaiknya berhati-hati dengan ikan batu. Karena hampir sebagain besar siripnya memiliki racun yang kuat. 1 kelenjar racun ikan batu dapat membunuh 100 tikus, jadi saran saya ketika bermain di pantai menggunakan boots atau alas kaki.
4. Scorpionfish and Lionfish
Sama halnya dengan stonefish, namun bentuknya jauh lebih elegan dengan sirip –sirip yang memanjang. Pada bagian ujung dari Sirip-sirip keras tersebut terdapat kelenjar racun juga, apabila terkena tubuh manusia dapat menyebabkan sakit yang berlangsung selama 6 jam.
Untuk mengurangi rasa sakitnya kalian dapat menggunaka air panas dicampur cuka atau irisan lemon.
5. Lined Catfish
Sembilang, cukup familiar kan dengan nama lele laut ini. Ikan ini biasa ditemukan bergerombol dalam jumlah besar. Seperti lele pada umumnya ikan ini dapat mematil(apa ya bahasa bakunya !^^) loh yaitu menggunakan duri yang terletak di bagian sirip dada (pectoral) dan sirip punggung (dorsal), duri-duri tersebut kadang tidak terlihat karena terselubung dibalik kulitnya. Ketika menyelam sebaiknya menjauhi gerombolan ikan ini, dikhawatirkan mereka akan bersifat agresif jika merasa terganggu oleh kehadiran kalian 
 
6. Rabbitfish
Ikan baronang atau semadar 1 porsi pak ^^. Ikan ini enak rasanya jika sudah disajikan dipiring dengan sambal kecap.yummy. hee,hee sebelum keterusan kulinernya mari kita kaji sebenarnya kenapa kita harus waspada dengan ikan ini. Berdasarkan referensi yang saya baca dan pernah merasakannya sendiri, sirip bagian punggung, perut dan anal dari ikan baronang terdapat duri yang beracun, walaupun tidak berdampak fatal terhadap manusia, namun cukup membuat nyeri dalam waktu yang lama, racunya pun masih ada hingga ikan ini sudah mati. Jadi saran saya tidak perlu repot menangkap ikan ini sendiri ya, bahkan kalau bisa kurangi memakan ikan herbivora ini, karena mereka membantu mengurangi kompetitor karang untuk tumbuh di substrat guys.
7. Sea Urchin
Siapa yang tidak pernah bertemu dengan bulu babi satu ini jika kalian snorkling di laut. Walaupun saya belum mendapatkan referensi, bagaimana hewan ini dinamakan bulu babi. Namun yang jelas hewan ini memiliki duri yang beracun, dikarenakan durinya yang rapuh. Jika tertusuk di kulit kita, maka duri akan patah dan tertanam didalam kulit.
Tipsnya jika terkena bulu babi, sebaiknya patahan bulunya dihancurkan saja sekalian dengan menumbuk-numbukan benda keras di bagian tertusuknya, dan kemudian diberikan amoniak. Jika tidak ada yang bawa, silakan kalian tampung urine kalian sendiri ya sebagai sumber amoniaknya. ^^!
 
8. Crown Of Thorns Sea Star
Hewan ini merupakan salah satu predator karang. Memiliki duri dengan racun yang kuat dan dapat menembus wetsuit, sarung tangan (gloves) hingga boots para penyelam. Intinya adalah jangan menyentuh langsung hewan ini karena setiap durinya terdapat jarum-jarum kecil yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada tubuh,serta dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
9. Mosaic Sea Star
Ternyata tidak semua bintang laut aman untuk kalian sentuh kawan-kawan, contohnya seperti bintang laut ini yang apabila bersentuhan langsung dengan kulit kalian dapat menyebabkan kulit mati rasa untuk sementara waktu.
 
10. Southern blue ringed octopus
Daftar berikutnya adalah saudaranya gurita Paul, yaitu dengan ciri-cirinya terlihat jelas dari lingkaran biru ditubuhnya. Bukan saja bisa meramal ternyata gurita ini sangat berbahaya jika dalam kondisi terancam, gurita ini memiliki racun pada setiap gigitannya yang mampu membunuh 10-25 orang. Warning keras sekali jika bertemu dengan gurita ini, sebaiknya jangan diganggu.
11. Cone
Hewan gastropoda ini memiliki berbagai macam motif, namun dibalik corak-coraknya yang menarik ada beberapa jenis memiliki sengat yang beracun, yang berdampak menyebabkan kematian.
Hewan ini menyengat dengan menembakkan tombak sepanjang 25mm dan seperti halnya selang, tombak tersebut kemudian dapat dialiri oleh racunnya. Berikut jenis-jenisnya yang harus diwaspadai :
a. Geography cone
b. Striated Cone
c. Textile cone
d. Parian Cone
e. Seagrave’s Cone
f. Marble Cone
g. Tulip cone
h. Cat cone
12. Sea Anemone
Anemon pada umumnya memiliki racun yang mematikan jenis-jenis ikan kecil dan invertebrata laut, namun tidak memiliki efek besar terhadap manusia, kecuali beberapa jenis seperti Armed Sea Anemone, Warty Sea Anemone, White Striped Anemone, Griffith’s Sea Anemone dan lainnya. Jika tersentuh dengan kulit dapat menyebabkan rasa terbakar dan perih
13. Jellyfish
Ubur-ubur, tidak disanksikan lagi dengan betapa perihnya jika terkena tentakelnya. Banyak jenis ubur-ubur dengan berbagai tingkatan rasa sakit tentunya. Mulai dari rasa perih, meninggalkan bekas terbakar hingga menyebabkan kematian. Bila bertemu dilaut sebaiknya tidak menghindari tersentuh tentakelnya, kecuali jika kalian berpakain serba tertutup seperti menggunakan wetsuit, gloves hingga boots.
 
14. Fire coral
Teman-teman sebaiknya lebih mendalami jenis karang ini, karena jika salah kita mengenali karang api dengan karang lainnya. Resikonya adalah rasa panas dikulit kalian jika tersentuh karang ini.Dapat dilihat digambar bahwa karang api jika diperbesar memiliki nematocycsts yang dapat menyengat dan menembus kulit. Jadi sebaiknya ketika snorkling atau menyelam lebih baik mengenal juga karang ini.
15. Sea Fern
Saya lebih suka menyebutnya bulu ayam, karena memang terlihat demikian . Hewan ini tergolong hydroid yang dapat menyengat dengan alat yang sama yang dipergunakan oleh karang api, yaitu nematocycsts. Hewan ini banyak sekali ditemukan dilaut, walaupun kalian mengenalinya tetapi tidak menjaga buoyancy atau menjaga jarak ketika berenang, kemungkinan besar dapat salam tempel dari dia loh ^^
That’s all from me. Keep away from creatures that you don not know well in the sea. Just enjoy them but not touch them (YG)
Reff :
- Coleman, N.1993. Hazardous Sea Creatures – A Personal Survival Guide. Underwater Geographic Pty Ltd
- All images by http://www.google.co.id/imgres

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar