Tentang Energi

Oleh : Jeshua bin Joseph yang disalurkan melalui Judith Coates

Yang tercinta, sekarang saya akan berbicara kepada Anda tentang energi. Bayangkan sejenak tentang sebuah bola, setiap ukuran yang ingin Anda bayangkan. Kita akan mengambil ukuran barangkali dua belas inci hanya sebagai contoh, tapi bisa sebesar yang Anda inginkan. Didalam lingkup tersebut banyak titik yang dihubungkan oleh energi satu sama lain sehingga titik-titik terhubung ini tampak seperti menjadi bola, bola yang padat.

Realitas: Hanyalah Ilusi

Oleh: Leonardo Vintiñi

Segala peristiwa dan semua materi yang kita lihat di alam semesta adalah sesuai dengan apa yang kita ketahui sebagai realitas. Gagasan bahwa alam semesta kita seperti sebuah ilusi raksasa, atau seperti produk dari realitas maya yang sangat kompleks, dianggap lebih mirip hasil karangan cerdas dari sebuah fiksi ilmu pengetahuan daripada dunia yang kasar dan tidak sempurna yang kita alami setiap hari.

Kesadaran dan Akhir Perang Antara Sains dan Agama

Oleh : Deepak Chopra

Jika makhluk Mars mendarat dengan piring terbang saat ini dan melihat bagaimana para agamawan berperang melawan para ilmuwan, ia akan terkejut betapa berapi-apinya manusia di kedua sisi tersebut. Perang tentang apa ini? Fakta ilmu pengetahuan telah lama mengalahkan keyakinan lama. Ketika teori evolusi Darwin menggantikan Kitab Kejadian untuk menjelaskan munculnya manusia, di pertengahan abad ke-19, tren terhadap keyakinan menjadi usang. Dunia telah diciptakan kembali sebagai bentuk material, yang diatur oleh hukum alam, acak dalam efeknya, dan kebal terhadap intervensi ilahi. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi ribuan doa yang tidak terjawab telah melakukan andil mereka untuk menurunkan Tuhan dari tahtanya.

Saya tidak tertarik pada apa yang menyebabkan perbedaan ini, dan karena itu saya ingin untuk membimbing perdebatan ini menjauh dari agama. Dan karena agama adalah bentuk utama dari spiritualitas dalam kehidupan kebanyakan orang, kita harus menjauh dari spiritualitas juga, setidaknya pada awalnya. Pertama kita harus mengapresiasi upaya sains untuk menjawab misteri yang mendasar tentang alam semesta ini. Yang sekarang dikenal:

Ilusi Waktu

Dari buku Everything Forever oleh Gevin Giobran

Ini mungkin mengejutkan bagi sebagian besar non-ilmuwan dan bahkan beberapa ilmuwan, ketika Albert Einstein menyimpulkan dalam masa hidupnya bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan semua ada secara bersamaan. Pada tahun 1952, dalam bukunya berjudul Relativity, ketika membahas Dunia Ruang Minkowski yang merupakan interpretasi dari teori relativitas, Einstein menulis:

"Karena terdapat struktur empat dimensi [ruang-waktu] tidak ada lagi bagian yang mewakili “saat ini” secara obyektif, konsep terjadi dan menjadi memang belum sepenuhnya dihentikan, tetapi semua menjadi rumit. Maka dari itu tampaknya lebih wajar untuk berpikir realitas fisik ini sebagai keberadaan empat dimensi, bukan, seperti sekarang, evolusi dari keberadaan tiga dimensi".

Fisika Kuantum Pengaruhi Kekuatan Pikiran

Dalam fisika kuantum, energi tidak memiliki bentuk dan kekuatan pikiran manusia membentuknya ketika mengamati objek. Jika Anda dapat melihatnya dalam pikiran maka Anda dapat merasakannya.

Pada abad ke-18 dan 19, ilmu fisika berkembang dan menjadi populer dengan model mekanistik dan deterministik tentang alam semesta, di mana alam semesta dan isinya dikendalikan kekuatan interaktif yang kaku dan terukur. Fenomena yang dapat diprediksi dengan menggunakan alat-alat matematika, dan alam semesta atau sistem di dalamnya terbuat dari beberapa bagian.

Dan bagi saya sangat membingungkan, ketika harus menerima kenyataan bahwa sumber yang saya baca menyatakan bahwa pengetahuan sangat erat dengan kesadaran dan pikiran manusia itu sendiri. Penulis Bruce Rosenblum dan Fred Kuttner dalam bukunya ‘Quantum Enigma: Physics Encounters Consciousness‘ menjelaskan semua ini dalam istilah non-teknis dengan bantuan dari beberapa cerita aneh tentang pengembang teori ini. Mereka menyajikan misteri kuantum, menekankan apa yang bukan spekulasi, mendeskripsi fakta-fakta kuantum eksperimental, dan menjelaskan teori fisika kuantum yang kontroversial. Setiap interpretasi fisika kuantum melibatkan kesadaran, sehingga Rosenblum dan Kuttner beralih menjelajahi kesadaran itu sendiri dan menemukan mekanika kuantum.

Resep Bumbu Ayam Bakar Wong Solo Yang Gurih dan Mantap

Haii bunda.. Sebelum melanjutkan membaca Resep Bumbu Ayam Bakar Wong Solo Yang Gurih dan Mantap, Yuks ikut berpartisipasi meningkatkan rating positif situs RHI. Cukup dengan :"TEKAN" tombol 

Resep Masakan Nusantara - Siapa yang tak kenal dengan Ayam Bakar Wong Solo? Kelezatan kuliner nusantara yang satu ini memang sudah banyak dikenal oleh orang Indonesia karena citarasa yang khas Solo banget. Tak heran jika menu ayam bakar ini banyak diburu oleh kalangan pecinta kuliner. 

Tempat Makan Ayam Bakar Enak di Jakarta

Kuliner di Jakarta seakan tiada habisnya terutama untuk menikmati makanan khas dari Indonesia. Jakarta menjadi pusat kuliner di Indonesia sehingga, bagi Foodee yang ingin menikmati beragam sajian kuliner yang enak bisa menjajaki warung di Jakarta. Selain sate dan Bakso, Indonesia memiliki menu sajian andalan yang disukai oleh semua kalangan yaitu Ayam Bakar. Olahan daging ayam dengan bumbu khusus yang kemudian dibakar hingga sedikit gosong akan menciptakan citarasa yang lebih nikmat. Jadi, Foodee yang suka dengan sajian ayam wajib mencoba citarasa ayam bakar paling enak di Jakarta.

Ayam bakar menjadi menu favorit hampir seluruh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan aroma bakarnya yang menggugah selera, membuat Foodee bisa menjadikan kuliner khas Indonesia ini sebagai menu pilihan untuk makan pagi, siang, ataupun malam. Namun, apakah Foodee sudah menemukan restoran yang menjual ayam bakar sesuai dengan selera ? Berikut adalah 8 tempat makan ayam bakar enak di Jakarta yang harus Foodee icipi kelezatannya...

1. Ayam Bakar Madu Pluit Kencana

photo courtesy: gulalives.com

Sensasi baru bisa dirasakan ketika Foodee menikmati ayam bakar madu yang rasanya super nikmat.  Ayam bakar ini diolesin madu keseluruh bagian dagingnya, setelah itu baru dibakar. Sajiannya juga sudah sangat lezat dan nikmat, meski hanya melihatnya saja tersedia di atas meja tepat dihadapan Foodee. Rasa madunya sangat melekat dan bercampur dengan bumbunya yang sempurna. Satu porsi ayam bakar madu ini, dijual dengan harga Rp 16 ribu saja. Ini tentu membuat Foodee tetap hemat saat berwisata kuliner.

9 Ayam Bakar Enak di Jakarta yang Harus Kamu Coba

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan menu ayam bakar. Racikan bumbu kecap dengan sambal akan memberikan citarasa yang lezat apalagi jika kamu menyantapnya dengan nasi hangat. Tak sulit untuk menemukan tempat makan ayam bakar di Jakarta, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran pun dapat kamu temukan. Nah, kali ini PergiKuliner sudah merangkum sembilan tempat makan ayam bakar enak di Jakarta yang harus kamu coba sebelum menyesal. Beberapa ayam bakar di bawah ini sudah terkenal enak sejak lama lho, sehingga tak heran pembeli selalu datang menyerbu. Penasaran? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini:

Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk

Jl. Tebet Barat Dalam No. 9, Tebet, Jakarta Selatan

Di bawah Rp. 50.000 /orang

Ayam Presto Bakar Madu Wijen

Makanan pesanan saya yaitu ayam presto cabe hijau, kangkung, dan ayam bakar madu wijen. Sebagai pelengkap saya juga memesan nasi putih. Untuk rasa dan harga, ayam presto hayam wuruk ini memang enak dengan harga yang pas. Tempatnya cukup bersih dan luas.

Info lengkap 

Ayam Bulungan

Gedung Ayam Bulungan, Lantai 2
Jl. Bulungan I No. 64, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

Rumah Makan Ayam Legendaris

Keempukan daging ayamnya no 1 karena selalu memakai Ayam Kampung. Ciri khas lain adalah sambal kecapnya yang sangat melegenda juga, tidak ada saingannya & kita tidak dapat menemukan jenis sambal yang sama seperti kepunyaan Ayam Bulungan di luaran.

Info lengkap 

Ayam Presto Ny. Nita

Jl. Pesanggrahan No.8C, Puri, Jakarta Barat

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

Ayam Presto

Saya pesan paket ayam bakar, pas datang sih keliatannya nggak bakal kenyang karena ayamnya kecil, tapi ternyata kenyang juga hahaha. Sambelnya Ny. Nita emang mantap, pedas dan agak manis, makin yummy kalau ditambahin kecap manis.

Info lengkap 

Ayam Bakar Megaria

Metropole 21
Jl. Pegangsaan Timur No. 21, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat

Di bawah Rp. 50.000 /orang

Ayam bakar legendaris

Suka banget makan disini dari dulu. Suka banget sama ayam bakarnya, siomay, es teler nya juga enak banget sih. 1 porsi ayam bakar+nasi= 25rb. Tempatnya rame banget dan ga ada waiting list, harus kita yg cari tempat. Penyajiannya cepat

Info lengkap 

Ayam Bakar Kambal

Jl. Gandaria I No. 39D, Gandaria, Jakarta Selatan

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

MurMer!!

Gw pesen Paket ayam bakar komplit, ada ayam bakar bisa pilih paha atau dada, 1 tahu, 1 tempe, otak2 goreng, dan lalapan. Cuma 23.500. Ga perlu nunggu lama, pesanan langsung dianterin. Bumbu ayam bakarnya agak kemerah-merahan beda dari yang biasa gw temuin, rasanya gurih, tahu tempenya juga agak gendut.

Info lengkap 

Nasi Uduk & Ayam Goreng Masdikun

Jl. Raya Ragunan Balai Rakyat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Di bawah Rp. 50.000 /orang

Makan asik di pinggir jalan

Menunya ada ayam goreng, ayam bakar, babat, paru, usus sapi, lele, dll. Sambelnya sudah disediakan di meja, rasanya oke, pedesnya pas, ga berlebihan menurut gw. Oh ya di sini ga disediain lalapan, jadi yg suka lalapan, harus pesen. Nasi uduknya enak, ayamnya juga enak, ga keras. Harganya kisaran 20 ribuan per-orang.

Info lengkap 

RM Taliwang Bersaudara

Jl. Panglima Polim IV No. 125, Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

Ayam Bakar nya makjoss

Ayam Bakar Taliwang Bersaudara khas Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat ini lebih kering daripada Ayam Bakar khas Jawa dengan bumbu2 yang melekat di daging ayamnya... Kesimpulannya : Enak, Ayamnya juga empuk tidak keras, disantap dengan sambal kacang menambah kelezatan Ayam Bakarnya...

Info lengkap 

Ayam Bakar Cha - Cha

Komplek Taman Harapan Indah, Kedai Remponk
Jl. Tubagus Angke (Seberang BCA), Jelambar, Jakarta Barat

Di bawah Rp. 50.000 /orang

Ayam bakar enak!

Gue pesen ayam bakar pedes manis. Ayamnya empuk. Bumbunya meresap. Sambelnya nampol banget. Pas buat ngilangin ngantuk di siang hari. Untuk kenyamanan sih jangan berharap lebih ya karena ini warung pinggir jalan, jadi lebih enak take away ajaaa

Info lengkap 

Ikan Bakar Cianjur

Jl. Batu Tulis Raya No. 39, Pecenongan, Jakarta Pusat

Rp. 50.000 - Rp. 100.000 /orang

nasi liwet, ikan pesmol, ayam bakar !

tiap kesini pesen nasi liwet, ikan pesmol, dan ayam bakarnya! duh enak banget pokoknya, nasi liwetnya tempatnya kayak di bakul terus isinya ada ikan asin gt2 pokoknya enak deh, buat ikan pesmolnya juga enak, terus ayam bakarnya juga enak soalnya ayamnya di goreng dulu baru di bakar lagi gitu.

sumber 

Info lengkap 

Topik artikel ini: