Senin, 15 Oktober 2012
Ilustrasi oleh: Bryan Christie Design
(Sumber: Scientific American, Special Edition – The Once and Future Cosmos, 31 Desember 2002, hal. 66-73)
"Alam semesta tampak (visible universe) boleh jadi terletak pada sebuah membran yang mengapung di ruang dimensi tinggi".
Cerita klasik tahun 1884 karya Edwin A. Abbott, Flatland: A Romance of Many Dimensions, melukiskan petualangan “A. Square”, karakter yang hidup di dunia dua-dimensi yang dihuni oleh sosok-sosok animasi geometris—segitiga, persegi, segilima, dan sebagainya. Menjelang akhir cerita, pada hari pertama tahun 2000, makhluk spheris dari “Spaceland” tiga-dimensi melintasi Flatland dan mengangkut A. Square keluar dari domain bidang [Flatland] untuk menunjukkan kepadanya alam dunia tiga-dimensi sejati yang lebih besar. Begitu memahami apa yang diperlihatkan oleh lingkungan tersebut, A. Square berspekulasi bahwa Spaceland sendiri mungkin eksis sebagai subruang kecil alam semesta empat-dimensi yang lebih besar lagi.