Oleh: Nima Arkani-Hamed, Savas Dimopoulos, dan Georgi DvaliIlustrasi oleh: Bryan Christie Design
(Sumber: Scientific American, Special Edition –
The Once and Future Cosmos, 31 Desember 2002, hal. 66-73)
"Alam semesta tampak (visible universe) boleh jadi terletak pada sebuah membran yang mengapung di ruang dimensi tinggi".
Alam semesta membran di alam dimensi tinggi
boleh jadi merupakan tempat kita hidup. Eksp
erimen-eksperimen mungkin dapat mendeteksi
tanda-tanda dimensi tambahan berukuran ham
pir satu millimeter dalam masa dekat ini.
Cerita klasik tahun 1884 karya Edwin A. Abbott,
Flatland: A Romance of Many Dimensions, melukiskan petualangan “A. Square”, karakter yang hidup di dunia dua-dimensi yang dihuni oleh sosok-sosok animasi geometris—segitiga, persegi, segilima, dan sebagainya. Menjelang akhir cerita, pada hari pertama tahun 2000, makhluk spheris dari “Spaceland” tiga-dimensi melintasi Flatland dan mengangkut A. Square keluar dari domain bidang [Flatland] untuk menunjukkan kepadanya alam dunia tiga-dimensi sejati yang lebih besar. Begitu memahami apa yang diperlihatkan oleh lingkungan tersebut, A. Square berspekulasi bahwa Spaceland sendiri mungkin eksis sebagai subruang kecil alam semesta empat-dimensi yang lebih besar lagi.