Ia dikenal
sebagai ilmuwan jenius. Kepada dunia ilmu pengetahuan, pria ini menawarkan teori
kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam (black hole), dan radiasi
Hawking.
Ia juga melecut kontroversi, dianggap menyerang
agama dengan mengatakan, alam semesta bukan ciptaan Tuhan. Juga memicu
kehebohan, dengan mengungkap kepercayaannya, bahwa ada kehidupan cerdas lain di
alam semesta, selain manusia, alien.
Namun, bagi Stephen Hawking, nama ilmuwan itu,
ada misteri terbesar alam semesta yang belum berhasil ia pahami: wanita. Saat
majalah sains, New Scientist menanyai penulis buku "Brief History of
Time" itu, apa yang paling menguras pikirannya, Hawking, yang mengungkap
beberapa pertanyaan yang paling rumit dalam fisika modern, menjawab, "Wanita.
Mereka adalah misteri."
Sepanjang hidupnya, Hawking menikah dua kali.
Pertama, pada tahun 1965, ia menikahi Jane Wilde yang merawatnya sampai tahun
1991, kemudian itu bercerai, diduga akibat tekanan seiring makin terkenalnya
Hawking, juga kondisi fisiknya yang makin parah. Pernikahan tersebut membuahkan
tiga orang anak, Robert, Lucy, yang tenar sebagai penulis, dan Timothy.
Empat tahun kemudian, pada 1995, ia menikahi
perawatnya, Elaine Mason, yang sebelumnya menikah dengan desainer komputer
bicara Hawking versi pertama, David Manson. Pernikahan ini bertahan 11 tahun,
pada Oktober 2006, Hawking memenuhi tuntutan cerai istrinya.
Profesor dari University of Cambridge ini akan
merayakan ulang tahun ke-70, pada 8 Januari mendatang. Umur yang panjang, bahkan
untuk manusia normal, dengan gangguan penyakit neuron motorik, Lou Gehrig, yang
memaksanya hidup dengan kursi roda, sejak usia 21 tahun.
"Ini sungguh tak biasa, pasien dengan penyakit
neuron motorik bisa bertahan selama beberapa dekade," kata dosen neurologi
University of Vermont College of Medicine, Rup Tandan. Tak seperti pasien lain,
Hawking tak butuh ventilator. Bahkan, selama didera penyakit, ia justru menarik
perhatian dunia dengan manifestasi otaknya yang ternyata tak ikut lumpuh.
Pada 1998, Hawking membuat namanya dikenal
dunia dengan menerbitkan buku "A Brieft History of Time" atau "Sejarah
Singkat Waktu," gambaran sederhana dari alam semesta. Buku ini laris, terjual
lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia. Teori Black Hole dan Big Bang yang ia
hasilkan merevolusi pemahaman konsep modern, tentang bagaimana alam semesta
tercipta.
Dalam rangka ulang tahunnya, Cambridge
University menggelar simposium publik dengan tajuk, "The State of
Universe" yang akan dihadiri 27 ilmuwan terkemuka, termasuk Hawking, pria
yang selama 30 tahun menduduki pos matematika yang sebelumnya diduduki Isaac
Newton, penemu teori gravitasi. Ia pensiun dari posisinya itu pada 2009, dan
kini menjabat sebagai direktur penelitian di Pusat Teori Kosmologis di
universitasnya. (Reuters, CBW News, Daily Mail)
Sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar